Begini Fungsi Sirine Peringatan Dini Tsunami yang Dipasang BPBD Serang

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang telah memasang sirine peringatan dini tsunami di 6 titik lokasi.

Keenam titik tersebut yakni tersebar di 3 Kecamatan yakni di antaranya Kecamatan Anyer, Cinangka, dan Pulo Ampel.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik, serta Rehabilitasi BPBD Kabupaten Serang, Hotman Siregar mengatakan, sirine peringatan dini tsunami berfungsi untuk memberitahu masyarakat mengenai bencana tsunami.

Baca juga: Jokowi Ngaku Tak Akan Tempati Rumah Pensiun di Karanganyar Pemberian Negara

"Jadi fungsi sirine itu salah satu alat untuk peringatan dini ketika ada potensi tsunami itu kita mempunyai golden time untuk mengurangi resiko dampak dari bencana," ujar Hotman kepada TribunBanten.com, Senin, (27/10/2025).

Hotman menjelaskan, sirine akan berfungsi ketika mendapat sinyal bencana dari BMKG dan memiliki rentan waktu untuk masyarakat menyelamatkan diri ke tempat aman.

"Misalnya tsunami potensi ketika data dari BMKG sudah terdeteksi itu langsung sirine aktif dan 20 menit ada waktu golden time untuk masyarakat ke arah jalur evakuasi sementara dan akhir untuk menjauhi pesisir pantai," ucapnya.

Kendati demikian, kata Hotman, adanya sirine peringatan dini tsunami tersebut sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menjamin keselamatan masyarakat.

Baca juga: Gaya Koboi Menyerang Purbaya Ternyata Sudah Atas Restu Presiden Prabowo

Kemudian, kata Hotman, pihaknya juga mengajak agar para wisatawan yang hendak berwisata di pantai anyer dan cinangka tidak perlu khawatir akan bencana.

"Dengan adanya sirine peringatan tsunami kami ingin memastikan bahwa di daerah destinasi wisata seperti anyer dan cinangka itu tidak usah takut untuk datang," ujarnya.

"Itu malah akan menambah keamanan dan kenyamanan wisatawan dan diharapkan bisa menyenangkan wisata di Kabupaten Serang," imbuhnya.