Jokowi Ngaku Tak Akan Tempati Rumah Pensiun di Karanganyar Pemberian Negara

TRIBUNBANTEN.COM - Pembangunan rumah pensiun pemberian negara untuk mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dikabarkan hampir rampung.

Akan tetapi, Jokowi mengaku tidak akan menempati rumah yang berlokasi di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, tersebut.

Alasannya, ia mengaku sudah punya rumah.

Baca juga: Ketika Jokowi Blak-blakan Ungkap Alasan Bangun Kereta Cepat Whoosh

“Tetap (tinggal) di rumah lama. Sudah punya rumah kok,” ujar Jokowi, saat ditemui, Senin (27/10/2025).

Diketahui, lahan yang digunakan untuk rumah pensiun itu awalnya merupakan lahan kosong yang diapit oleh Grandis Barn dan Rumah Makan Taman Sari, tepat di samping Jalan Adi Sucipto.

Lahan tersebut memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi.

Meski rumah baru itu jauh lebih luas, Jokowi mengaku lebih nyaman tinggal di kediaman lamanya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

“Kita sudah punya rumah. Meskipun kecil, apa pun bentuknya tetap senang di rumah lama,” tuturnya.

Kendati demikian, Jokowi tidak menolak rumah tersebut.

Ia membuka kemungkinan akan memanfaatkannya untuk kegiatan tertentu.

“Ya bisa saja dipakai untuk pertemuan-pertemuan atau menerima tamu,” jelasnya.

Ia juga tidak menutup kemungkinan rumah itu bisa dimanfaatkan publik di kemudian hari.

Namun, ia menegaskan tidak akan berpindah domisili.

Baca juga: Gaya Koboi Menyerang Purbaya Ternyata Sudah Atas Restu Presiden Prabowo

“Ya bisa saja (dibuka untuk publik). Enggak pindah domisili. Tetap di Sumber,” katanya.

Rumah dua lantai tersebut diketahui sudah memasuki tahap pengerjaan sekitar 90 persen, terdiri atas bangunan utama, halaman, dan taman.

“Sudah tahu itu, tanya saya 90 persen jadi. Dua lantai,” ujarnya sambil tersenyum.

SUMBER: TRIBUNNEWS