DKPP Klaim Ketersediaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Serang Masih Aman hingga Akhir Tahun

DKPP Kabupaten Serang mengklaim ketersediaan pupuk bagi petani di wilayahnya masih aman hingga akhir tahun 2025.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
Muhammad Uqel/TribunBanten.com
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo - DKPP Kabupaten Serang mengklaim ketersediaan pupuk bagi petani di wilayahnya masih aman hingga akhir tahun 2025. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang mengklaim ketersediaan pupuk bagi petani di wilayahnya masih aman hingga akhir tahun 2025.

Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo, mengatakan hingga Oktober 2025 penyerapan pupuk subsidi di Kabupaten Serang baru mencapai 48 persen dari total alokasi yang tersedia.

“Pupuk subsidi kita sampai akhir Oktober penyerapannya baru 48 persen. Artinya, ketersediaan pupuk masih aman dan tidak kurang,” ujar Suhardjo kepada TribunBanten.com, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Pemkab Serang Kucurkan Rp101 Juta untuk BPJS Ketenagakerjaan Petani dan Nelayan Tambak

Selain menjamin ketersediaan pupuk, Suhardjo menyampaikan bahwa pihaknya juga telah menurunkan harga pupuk subsidi jenis urea sebesar 20 persen, dari sebelumnya Rp 2.250 per kilogram menjadi Rp 1.800 per kilogram. 

Dengan demikian, harga pupuk urea kemasan 50 kilogram turun dari Rp 112.500 menjadi Rp 90.000 per karung.

“Untuk pupuk NPK, harganya juga turun dari Rp 2.300 per kilogram menjadi Rp 1.840 per kilogram. Harga per karung 50 kilogram yang semula Rp 112.500 kini menjadi Rp 90 ribu,” jelasnya.

Suhardjo menegaskan, penurunan harga pupuk diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Serang.

“Dengan turunnya harga pupuk, produksi pertanian diharapkan meningkat. Petani juga akan lebih termotivasi karena biaya operasional berkurang dan keuntungan bisa naik,” ujarnya.

Ia juga berharap harga gabah kering panen (HPP) tetap stabil dan hasil panen petani bisa terus diserap oleh Bulog.

“Mudah-mudahan HPP tetap di kisaran Rp 6.500 dan Bulog bisa menyerap hasil panen petani dengan baik,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved