Ajak Hotel-hotel Berbenah dan Kreatif, Ketua PHRI Banten Cerita Soal Kejayaan Anyer di Masa Lalu
Ketua Persatuam Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Ashok Kumar mengajak seluruh insan pariwisata perhotelan di "Tanah Jawara"
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Ashok Kumar mengajak seluruh insan pariwisata perhotelan di "Tanah Jawara" untuk berbenah, dan terus melakukan hal-hal yang kreatif.
Hal itu penting dilakukan, agar industri pariwisata perhotelan di Provinsi Banten tetap kuat, tumbuh dan terus berkembang maju.
"Kalau hotel-hotel ini tidak berbenah, tidak membuat suatu kreativitas, dia akan mati. Makanya harus kreatif, karena pariwisata itu atraksi bukan destinasi," ujar Ashok Kumar saat ditemui TribunBanten.com di salah satu hotel di kawasan wisata Pantai Anyer belum lama ini.
Baca juga: PHRI Optimis Bisa Tingkatkan Sektor Pariwisata di Kabupaten Serang
Ashok Kumar lantas bercerita, tentang masa kejayaan Anyer di masa lalu.
Anyer merupakan destinasi wisata favorit bagi banyak orang di Banten, Jakarta dan sebagian wilayah di Jawa Barat, sejak tahun 80-an.
Di kawasan wisata Anyer, terdapat banyak pantai yang membentang sejauh kurang lebih 20 Kilometer.
Semua pantai yang ada di kawasan ini bisa dijadikan sebagai tempat menikmati senja atau Sunset, alias proses matahari terbenam di ufuk barat.
Sejak tahun 80-han hingga 90-han, hotel-hotel dan resort mulai menjamur di kawasan Anyer, guna menunjang sarana pariwisata yang lengkap bagi wisatawan.
"Anda tahu di saat dulu sedang hebat-hebatnya Anyer, saya dulu tahun 86 sudah di Anyer, tahun 86 itu belum ada listrik belum ada telepon. Yang punya telepon itu hanya Patra Jasa, itu pun hanya 021, yang punya bowling, the best hotel. Setelah Anyer Jaya viral zaman dulu, muncullah Mambruk, lalu Marbella, hotel franchise dari Spanyol, makin hidup Anyer," kata Ashok Kumar
Baca juga: Strategi Ditjen Hubdat Jelang Nataru 2024/2025 Atur Kelancaran Penyebrangan Merak-Bakauheni
Di sepanjang kawasan wisata Anyer, terdapat banyak sekali wisata pantai dan hotel yang bagus dan cocok untuk dijadikan tempat berlibur.
Tidak heran bila Anyer yang menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Serang dan Provinsi Banten.
Bahkan, keindahan Pantai Anyer diabadikan dalam sebuah lagu berjudul Antara Anyer dan Jakarta.
Lagu tersebut dirilis pada akhir tahun 1980-an yang dibuat oleh Oddie Agam.
Kemudian dipopulerkan oleh Sheila Majid, penyanyi yang berjuluk "Ratu Jazz Malaysia".
Ketua PHRI Banten Ashok Kumar pun mengajak seluruh insan pariwisata, perhotelan dan pemerintah, serta masyarakat Anyer-Cinangka Kabupaten Serang untuk bersama-sama menjaga Anyer agar tetap hidup, dan menjadi destinasi pilihan bagi banyak orang.
| Hidupkan Pariwisata di Kawasan Pantai Anyer, Hotel Mambruk Sukses Gelar Coffee Creativity |
|
|---|
| Sempat Pahit di Awal Tahun, Bisnis Hotel di Kawasan Pantai Anyer Mulai Bangkit |
|
|---|
| Nikmatnya Snack Platter Lighthouse Bar & Lounge Mambruk Anyer, Teman Santai yang Asyik Bareng Bestie |
|
|---|
| Punya View Mirip Tanah Lot Bali, Hotel Pesona Krakatau Anyer Diserbu Pengunjung di Akhir Pekan |
|
|---|
| Fasilitas dan Tarif Masuk Pantai Mandalika Anyer, Pilihan Menikmati Sunset |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/wisata-anyer-sunset.jpg)