Detik-detik Anggota Brimob Bharada Cipto Tewas Ditusuk OTK di Tangerang

TRIBUNBANTEN.COM - Salah seorang anggota Brimob, yakni Bharada Cipto Mungkur yang bertugas di Divisi Bagian Logistik Mabes Polri, tewas setelah ditusuk orang tak dikenal di bawah jembatan Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, Bharada Cipto Mungkur sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur selama enam hari.

Melansir Tribunnews, insiden penusukan yang dialami Bharada Cipto Mungkur terjadi pada Minggu (19/10/2025) sekira pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Terungkap Bharada Richard Eliezer Sudah Bebas dari Penjara Sejak 4 Agustus 2023

Berdasarkan keterangan yang beredar di grup WhatsApp anak rantau Humbang Hasundutan, peristiwa bermula ketika empat pria mendatangi warung milik warga bernama Marlin yang berada di bawah jembatan Tol Bitung.

Lokasi tersebut berada di wilayah hukum Polsek Curug Polres Tangerang Selatan Polda Metro Jaya.

Saat itu para terduga pelaku disebut meminta minuman tanpa mau membayar, sehingga terjadi adu mulut antara para pelaku dengan pemilik warung.

Saat keributan berlangsung, Bharada Cipto Mungkur yang kebetulan berada di lokasi, berusaha melerai.

Namun, upayanya justru memicu perlawanan. 

Kelompok tersebut kemudian meninggalkan lokasi sambil melontarkan ancaman.

Tak lama kemudian, korban bersama rekannya berusaha mencari para pelaku yang disebut bergerak ke arah belakang SPBU Bitung.

Begitu korban bersama rekannya tiba di belakang SPBU Bitung, para pelaku menyerang mereka.

Tak hanya menggunakan tangan kosong, para pelaku mengeroyok Bharada Cipto Mungkur menggunakan senjata tajam.

Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami dua luka tusuk di bagian kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga akhirnya Bharada Cipto Mungkur meninggal dunia pada Jumat (24/10/2025).

Kerabat korban, Hasmar Bancin, mengatakan saat ini Bharada Cipto Mungkur telah dibawa ke kampung halamannya di Desa Mungkur, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

“Keberangkatan jenazah dilakukan Sabtu (25/10/2025) pukul 11.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Silangit, Tapanuli Utara,” ujar Hasmar Bancin, Sabtu (25/10/2025).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Wira Graha Setiawan mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Untuk sementara kami masih menyelidiki perkara tersebut. Bapak Kapolres sudah mengatensi penuh dan membentuk tim gabungan Satreskrim Polres Tangerang Selatan bersama Polsek Curug. Mohon doanya agar kasus ini segera terungkap,” ujar AKP Wira Graha Setiawan.

SUMBER:TRIBUNNEWS