Koperasi Merah Putih
Pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Serang Blak-blakan Belum Dapat Modal dari Himbara
Koperasi Merah Putih Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten hingga saat ini Rabu (19/11/2025), masih belum mulai beroperasi
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM - Koperasi Merah Putih Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten hingga saat ini Rabu (19/11/2025), masih belum mulai beroperasi.
Padahal, Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) secara serentak, pada 21 Juli 2025.
Lebih dari sekadar legalitas kelembagaan, Presiden Prabowo juga menyebut bahwa koperasi-koperasi ini akan didukung dengan infrastruktur nyata seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik.
Selain itu, akan terdapat pula fasilitas pinjaman super mikro untuk mempermudah distribusi barang dan perputaran ekonomi desa.
Baca juga: Hanya 5 dari 67 Koperasi Merah Putih di Kota Serang yang Aktif, Wali Kota Budi akan Panggil Pengurus
Kepada TribunBanten.com, pua pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Serang, Pujo Laksana selaku Wakil Ketua I Bidang Usaha dan Yaman Diharja sebagai Ketua I Bidang Usaha, mengungkapkan proses pembentukan KMP, hingga rencana kerja koperasi yang baru berdiri tersebut.
Pujo Laksana menjelaskan, bahwa bidang usaha yang akan dijalankan koperasi belum ditetapkan secara pasti, lantaran masib berada pada tahap konsolidasi internal.
Namun, ia menyebutkan bahwa sektor sembako berpotensi menjadi prioritas.
“Kita masih tahap konsolidasi, belum beroperasi dan belum melakukan sosialisasi. Masih wacana,” ujarnya kepada TribunBanten.com belum lama ini.
Selain sembako, koperasi juga mempertimbangkan untuk bergerak di usaha simpan pinjam.
Namun, kajian mendalam masih dilakukan agar pengelolaannya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Jangan sampai pinjamannya semangat, tapi pengembaliannya loyo,” kata Pujo.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Pelajar Terguling di Serang Buntut Panik Diteriaki Dugaan Berbuat Asusila
Ia juga menambahkan, bahwa keputusan final mengenai arah usaha masih berada di tangan ketua koperasi.
Terkait permodalan, Pujo menjelaskan bahwa koperasi menunggu pendamping dari pusat untuk penyusunan proposal pengajuan dana ke bank-bank Himbara.
“Proposal itu juga harus disetujui oleh Wali Kota, apakah layak atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu, Yaman Diharja menambahkan, bahwa Koperasi Merah Putih Kelurahan Serang resmi terbentuk pada 25 Mei 2025 dan hingga kini telah merekrut 115 anggota.
“Belum dengar juga apakah ada kelurahan lain di Kota Serang yang sudah lolos proposalnya dan turun modal koperasinya dari Himbara,” ungkap Yaman.
Dengan tahapan yang masih berjalan, Koperasi Merah Putih Kelurahan Serang menargetkan dapat segera menyelesaikan konsolidasi, menyusun proposal permodalan, dan mulai bergerak memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.
| Hanya 5 dari 67 Koperasi Merah Putih di Kota Serang yang Aktif, Wali Kota Budi akan Panggil Pengurus |
|
|---|
| Baru Siapkan 1, Pemkot Tangsel Buka Opsi Manfaatkan Aset Daerah untuk Gerai Koperasi Merah Putih |
|
|---|
| Dari 326 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Serang, Baru 50 yang Sudah Memiliki Gerai |
|
|---|
| Segini Besaran Dana Pinjaman untuk 58 Kopdes Merah Putih yang Digulirkan Pemkab Tangerang |
|
|---|
| Menkop Ferry Apresiasi Koperasi Merah Putih Desa Girimukti di Lebak Sudah Hasilkan Rp 5 Juta/Hari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/koperasi-merah-putih-di-serang.jpg)