Harta Rp 4,5 Miliar Raib Dicuri WNA China, Wanita di Kota Tangerang Nangis Minta Tolong Polisi

Seorang wanita asal Kota Tangerang bernama Liana menangis tersedu-sedu usai menjadi korban pencurian dengan nilai kerugian mencapai Rp 4,5 miliar

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Seorang wanita asal Kota Tangerang bernama Liana menangis tersedu-sedu usai menjadi korban pencurian dengan nilai kerugian mencapai Rp 4,5 miliar 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Seorang wanita asal Kota Tangerang bernama Liana menangis tersedu-sedu usai menjadi korban pencurian dengan nilai kerugian mencapai Rp 4,5 miliar.

Diketahui, aksi pencurian yang dilakukan tiga orang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok atau China itu terjadi pada Senin, 25 Agustus 2025 lalu.

Peristiwa bermula ketika korban yang tinggal seorang diri sedang tidak berada di rumah karena bekerja.

Kondisi rumah kosong tersebut dimanfaatkan para pelaku untuk menerobos masuk dan menggondol sejumlah uang tunai, perhiasan emas, logam mulia, hingga perhiasan berlian.

Baca juga: Usai Sri Mulyani, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Sebut Ternak Mulyono Agen CIA Amerika

Korban baru menyadari harta bendanya hilang saat pulang bekerja pada malam hari dan melihat berangkas tempat menyimpan barang sudah dalam kondisi rusak.

Meski dua dari tiga pelaku sudah diamankan polisi, kesedihan Liana tetap tak terbendung.

Dengan suara lirih dan tangis, wanita yang mengenakan masker putih itu meminta polisi segera menangkap satu pelaku yang masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan mengembalikan barang berharganya.

Hal itu lantaran dari total Rp 4,5 miliar yang dicuri, polisi baru mengamankan barang bukti senilai Rp 300 juta, sementara sisanya dibawa kabur pelaku DPO.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi atas kinerja Polres Kota Tangerang. Kejadian hari Senin, Rabu sudah ditangkap,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (9/9/2025).

“Namun saya mohon Polres Tangerang Kota bisa segera menangkap pelaku DPO, dan seluruh pelaku dapat diproses,” sambungnya dengan isak tangis.

“Barang-barang saya bisa ditemukan dan kembali kepada saya,” lanjutnya.

Liana mengaku harta yang dicuri merupakan hasil kerja kerasnya yang ia kumpulkan sejak kecil.

“(Dikumpulkan) dari saya masih anak-anak kecil,” kata wanita berambut pendek itu.

Ia juga menegaskan tidak mengenal para pelaku dan tidak pernah mencurigai apapun sebelum kejadian.

“Tidak curiga (dengan lingkungan sekitar). Saat kejadian saya kerja dan pulang malam,” tutupnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved