Gubernur Banten Andra Soni Sebut OMI 2025 Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan Berbasis Agama Islam
Gubernur Banten Andra Soni berkeyakinan, bahwa Olimpiade Madrasah Indonesia atau OMI 2025 dapat meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama Islam
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM - Gubernur Banten Andra Soni berkeyakinan, bahwa Olimpiade Madrasah Indonesia atau OMI 2025 dapat meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama Islam di Indonesia.
Andra Soni pun mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kemenag RI, karena telah memilih Banten sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade Madrasah Indonesia yang pertama.
"Pemerintah provinsi Banten berkomitmen terus mendukung penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai religius nasionalis dan inovatif," ujar Andra Soni saat malak gala diner OMI 2025, di Puspemkot Tangerang, Senin (10/11/2025) malam.
Baca juga: Kota Tangerang Jadi Tuan Rumah OMI 2025, Sachrudin: Energi Positif untuk Perkembangan Pendidikan
Menururnya, di era distrupsi informasi dan perkembangan AI, saat ini diperlukan kebijakan dan kebijaksanaan, serta diperlukan pendidikan yang berbasis agama, berbasis moral.
"Agar kita tidak dikendalikan oleh teknologi. Tapi kita mampu mengendalikan teknologi dan inilah nilai-nilai yang ada di sekolah-sekolah berbasis agama," katanya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Banten itu mengakui, bahwa di Banten masih banyak terdapat anak putus sekolah.
Untuk itu, pemerataan pendidikan harus didukung secara kolektif oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
"Anak-anak putus sekolah di Provinsi Banten yang berbatasan langsung dengan Jakarta saja masih tinggi, apalagi saudara-saudara kita di provinsi lain, sehingga kami mohon dukungannya agar pendidikan gratis dan tentu bisa terwujud di Indonesia, agar pemerataan kesempatan pendidikan itu bisa dirasakan oleh kita semua," jelasnya.
Baca juga: Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Digelar di Kota Tangerang, Diikuti 520 Peserta dari 34 Provinsi
Andra menyebut, Provinsi Banten kini memiliki empat Sekolah Rakyat.
Terdiri dari Sekolah Rakyat SMA 34 dan 33 di Tangerang Selatan dan di Kabupaten Lebak, dan dua sekolah rakyat terintegrasi di Kota Serang dan di Kabupaten Lebak.
"InsyaAllah pembangunan fisiknya akan berjalan di tahun ini, dan Juni 2026 sudah bisa dilaksanakan," katanya.
Ia pun berterima kasih kepada bapak Presiden Prabowo Subianto, yang telah menggulirkan Program Sekolah Rakyat.
"Karena kami melihat langsung bagaimana anak-anak dari keluarga miskin yang putus harapannya, bisa mendapatkan pendidikan dan bisa kembali sekolah." katanya.
"Dan InsyaAllah kami juga berharap, mudah-mudahan Sekolah Garuda juga dibangun di Provinsi Banten, untuk anak-anak cerdas istimewa yang kemudian nanti bisa dibina dan dibimbing sehingga nanti bisa menyaingi MAN Insan Cendikia Kota Tangsel," tutupnya.
| Kota Tangerang Jadi Tuan Rumah OMI 2025, Sachrudin: Energi Positif untuk Perkembangan Pendidikan |
|
|---|
| Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Digelar di Kota Tangerang, Diikuti 520 Peserta dari 34 Provinsi |
|
|---|
| Gubernur Banten Andra Soni Dukung Soeharto Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional 2025 |
|
|---|
| Gubernur Banten Andra Soni Ajak Masyarakat Refleksi Nilai Perjuangan di Hari Pahlawan 2025 |
|
|---|
| Daftar 13 SMA Negeri Paling Berprestasi di Indonesia, Dua Sekolah ada di Provinsi Banten |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.