Kemenag Lebak Bakal Tindak Lanjuti Dugaan soal MTs Sunat PIP, hingga Respons Terkait Bekingan LSM

Kementrian Agama Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menanggapi terkait dugaan adanya pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolah MTs

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
PIP - Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Azahra di Desa Tambak Baya, Kacamata Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, diduga melakukan pemotongan terhadap dana Program Indonesia Pintar (PIP) para siswa. 

Orang tua siswa pertanyakan soal pemotongan PIP 

Salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya mempertanyakan, soal pemotongan PIP anaknya tersebut sebesar Rp150 ribu dari Rp750 ribu. 

Terlebih, orang tua siswa tidak diberikan alasan jika PIP anaknya itu dipotong oleh pihak sekolah. 

"Dapat uang, terus dipotong aja kan sama pihak sekolah Rp150 ribu, ngasih Kepsek Rp20 ribu, sisanya itu Rp580 ribu" katanya saat ditemui di rumahnya, Senin (29/9/2025). 

Soal adanya pemotongan PIP, orang tua tidak dilibatkan jika untuk bangunan sekolah. 

"Hente aya (enggak ada). Kalau buat bangunan sekolah mah tidak apa-apa, asal jelas dan transparan pihak sekolahnya," ucapnya.

Baca juga: Desa Adat Kasepuhan Cisungsang Tetap Eksis Meski Sudah 671 Tahun, Terkenal Dengan Ritual Seren Taun

"Tapi kalau tiba-tiba, kaget juga sih," sambungnya. 

Menurutnya, pencarian PIP dilakukan melalui pihak sekolah, tanpa melalui orang tua siswa. 

"Langsung sama sekolah katanya, gak kaditu (enggak ke sena)," ujarnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved