Kepsek SMAN 1 Cimarga Didesak Mundur, Guru Sebut Siswa Mau Sekolah Lagi Jika Diganti

Ringkasan Berita:

• Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria, diminta mundur oleh siswanya sendiri.
• Para siswa dalam aksi mogok tersebut adalah agar kepala sekolah mengundurkan diri.

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria, diminta mundur oleh siswanya sendiri.

Para siswa menyatakan akan kembali masuk sekolah dan menghentikan aksi mogok belajar apabila kepala sekolah diganti.

Hal itu disampaikan langsung oleh guru SMA Negeri 1 Cimarga, Novi Ika Susanti, saat ditemui di sekolah, Selasa (14/10/2025).

Baca juga: Kasus Tampar Siswa di Lebak, Gubernur dan Wagub Banten Sepakat Copot Sementara Kepsek

Sebagaimana diketahui, SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hari ini tampak kosong tanpa kehadiran para siswa.

Aksi mogok belajar ini merupakan hari kedua sejak Senin (13/10/2025), buntut dari dugaan penganiayaan terhadap salah satu siswa oleh oknum kepala sekolah pada Jumat (10/10/2025).

Siswa Minta Kepsek Mundur

Novi mengatakan, tuntutan para siswa dalam aksi mogok tersebut adalah agar kepala sekolah mengundurkan diri.

“Kata mereka, ‘Bu, kami mau masuk sekolah kalau kepseknya diganti.’ Itu tuntutan anak-anak seperti itu,” ujarnya kepada TribunBanten.com.

Ia menambahkan, sebelum aksi mogok dimulai, para siswa sempat meminta izin untuk tidak masuk sekolah.

“Sebelum terjadi mogok, mereka izin tidak masuk. Alasannya, mereka merasa terbebani secara mental kalau masih dipimpin oleh kepala sekolah yang sama,” katanya.

Sebagai guru, Novi mengaku telah berusaha membujuk para siswa agar kembali masuk sekolah sejak Minggu lalu.

“Kami sudah imbau agar mereka tetap sekolah dari hari Minggu kemarin,” ujarnya.

Guru dan Siswa Sama-Sama Bingung