Bukan ke Gubernur Banten, Warga Huntara di Lebakgedong Ingin Curhat ke Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Warga yang tinggal di hunian sementara Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, berharap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengunjungi huntara.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga yang tinggal di hunian sementara (huntara) Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, berharap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengunjungi huntara.
Pasalnya, warga Lebakgedong ingin curhat mengenai perasaannya yang sudah tinggal di huntara selama enam tahun lamanya.
Kurang lebih ada sekitar 221 kepala keluarga (KK) korban bencana di Lebakgedong yang hingga kini masih menempati huntara pasca bencana alam tahun 2020.
Terlebih hunian tetap (huntap) yang dinantikan warga sejak bertahun-tahun, yang rencananya akan dibangun namun batal terealisasi tahun 2025.
"Kami pengen curhat tentang nasib kami tinggal di huntara. Karena bagi kami, mau Banten atau Jawa Barat yang penting dapat merangkul rakyatnya," ujar Raman, warga yang tinggal di huntara, Minggu (26/10/2025).
Raman mengatakan, sebelum menjadi warga Banten, terlebih dulu mereka adalah warga Jawa Barat.
"Walaupun Pak Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat, kami juga sebelumnya warga Jawa Barat. Makanya kami mengharap kedatangan Dedi Mulyadi. Apalagi Dedi Mulyadi bapak aing," katanya.
Baca juga: Potret Korban Bencana Alam 2020 di Lebakgedong, Sudah Hampir Enam Tahun Nelangsa Tinggal di Huntara
"Lagi pula sudah ada faktanya, sudah ada buktinya," sambungnya.
Warga mengira, pisahnya Banten dari Jawa Barat kehidupan bisa lebih baik.
"Kami kira ada perbaikan, tapi malah pelentaran yang kami rasakan. Kan harapan rakyat mah siapapun yang ngurus, yang penting tidak ditelantarkan," ucapnya.
"Harapan rakyat mah kepada pejabat bukan benci, tapi yang kami butuhkan adalah perbaikan."
Raman juga meminta tolong kepada Dedi Mulyadi, agar bisa membantu warga huntara.
"Tolong Dedi Mulyadi, tolong Bapak Aing, air mata kami lihat sudah enam tahun tidak pernah mengering di sini," ucapnya.
Menurutnya, kedatangan Gubernur Banten, Andra Soni ke huntara hanya memberikan janji untuk perbaikan jalanya.
"Baru pertama ke sini waktu itu, cuma mau perbaikan jalan. Tapi kalau kami bukan jalan, tapi rumah. Kalau jalan, kami masih bisa jalan kaki," ujarnya.
| Warga Lebakgedong Bakal Demo ke Kantor BNPB, Usai Pembangunan Huntap Tak Jadi Dilakukan Tahun Ini |
|
|---|
| Potret Korban Bencana Alam 2020 di Lebakgedong, Sudah Hampir Enam Tahun Nelangsa Tinggal di Huntara |
|
|---|
| Bertahun-tahun Menanti, Warga Huntara di Lebakgedong Kecewa Huntap Tak Jadi Dibangun Tahun Ini |
|
|---|
| Warga Lebakgedong Kena Prank! Janji Pembangunan Huntap 2025 Bujung Gagal |
|
|---|
| Jejak Tambang Emas Ilegal di Gunung Halimun Salak, Sejak Tahun 90, Sekarang Makin Masif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.