Warga Lebakgedong Bakal Demo ke Kantor BNPB, Usai Pembangunan Huntap Tak Jadi Dilakukan Tahun Ini

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga yang tinggal di hunian sementara (huntara) Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, berencana akan menggelar aksi demonstrasi di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Aksi tersebut akan digelar lantaran warga Lebakgedong kecewa, pembangun hunian tetap (huntap) yang dinanti-nantikan selama enam tahun tidak jadi dibangun tahun ini. 

Kabar tidak jadi dibangun itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Lebak, Lingga Segara.

Sebanyak 221 kepala keluarga (KK) korban bencana di Lebakgedong hingga kini masih menempati huntara pasca bencana enam alam tahun 2020. 

"Direncanakan secepatnya kami akan melakukan aksi demonstrasi di Kantor BNPB Pusat," ujar Zaenudin, pemuda yang mewakili warga huntara kepada TribunBanten.com, Minggu (26/10/2025). 

Baca juga: Potret Korban Bencana Alam 2020 di Lebakgedong, Sudah Hampir Enam Tahun Nelangsa Tinggal di Huntara

Zaenudin mengaku kecewa, tanggung jawab sebelumnya digadang-gadang akan dibangun oleh BNPB, namun malah dialihkan ke Kementerian Perumahan Rakyat di tengah penantian para warga. 

"BNPB secara mendadak mengalihkan rencana huntap. Kami sebenarnya sudah muak dengan pengalihan dan penundaan rencana huntap ini. Karena sudah enam tahun  polanya sama, ditunda dan hanya janji-janji," tegasnya.

Zaenudin menegaskan, mau sampai kapan huntap untuk warga Lebakgedong yang hanya dibumbui dengan janji para pemangku kebijakan. 

"Kami sudah muak dengan janji-janji. Makanya dalam waktu dekat kami akan menggeruduk Kantor BNPB Pusat, agar masyarkat mendapatkan kepastian," tegasnya.