Dinkes Lebak Cek Kesehatan Gratis dan Bantu Perekaman e-KTP Warga Baduy

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, melaksanakan kegiatan cek kesehatan gratis (CKG) untuk warga Baduy luar dan Baduy dalam di Cijahe Kecamatan Leuwidamar, Lebak.

Warga Baduy adalah sekelompok masyarakat adat Sunda di Kabupaten Lebak, Banten, yang dikenal karena gaya hidup tradisionalnya yang relatif tertutup dan kuat mempertahankan adat istiadat leluhur.

Mereka terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Baduy Dalam (yang sangat ketat menjalankan adat, sering berpakaian putih) dan Baduy Luar (yang lebih fleksibel terhadap pengaruh luar, berpakaian hitam/biru tua).  

Turut hadir dalam kegiatan CKG tersebut, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK), Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Disdukcapil).

Selanjutnya, turut hadir juga perwakilan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Bio Farma. 

"Tadi kami bareng-bareng melaksanakan CKG untuk warga Baduy luar dan Baduy dalam, termasuk warga setempat juga sebanyak 500 orang," ujar Endang Komarudin, dalam sambungan telepon, Kamis (20/11/2025). 

Baca juga: Gubernur Andra Soni Ajak Warga Banten, Berbondong-bondong Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

Endang mengatakan, selain memberikan layanan CKG, pihaknya juga memberikan penyuluhan kesehatan kepada warga Baduy. 

Hal itu dilakukan, dalam menyingkapi terkait warga Baduy yang berobat di Jakarta namun ditolak pihak rumah sakit. 

"Ini menyikapi kejadian warga Baduy yang ditolak di rumah sakit di sana itu, karena tidak memiliki identitas e-KTP. Makanya sekarang pemerintah hadir," katanya.

Endang menambahkan, kegiatan tersebut juga sekaligus membuka perekaman e-KTP bagi warga Baduy luar yang belum memiliki e-KTP. 

"Nah peranan Disdukcapil tadi, membuka perekaman e-KTP untuk warga Baduy luar, termasuk warga sempat juga," katanya. 

Selain itu, kata Endang, Dinkes Lebak juga mendapat bantuan serum anti bisa ular dari Bio Farma sebanyak 18 vial. 

"Jadi serum anti bisa ular ini buat tiga Puskesmas, Cirinten, Bojongmanik dan Cisimeut. Masing-masing enam vial," katanya.

Atas bantuan dan kunjungan ke Baduy, Dinkes Lebak mengucapkan terimakasih. 

"Tentu kami sangat senang dan berterimakasih sekali atas kunjungannya ke Baduy. Terlebih kami sudah diberikan bantuan serum anti bisa ular," pungkasnya.