Pasha Ungu Ungkap Alasan Tidak Joget Saat Sidang di DPR, Tahu Ada Kamera, Mawas Diri

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA-Tayangan potongan video yang memperlihatkan sejumlah anggota DPR joget di ruang sidang, viral beberapa hari terakhir.

Dalam video itu, terlihat jelas keberadaan Pasha Ungu yang hanya duduk. Tidak joget seperti rekan-rekannya yang lain.

Aksi sejumlah anggota DPR berjoget itu menuai banyak kritik dari masyarakat.

Peristiwa anggota DPR yang berjoget tersebut terjadi pada Sidang Tahunan MPR RI yang berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Selang beberapa hari setelah video itu viral, Pasha Ungu, buka suara alasannya tidak ikut berjoget.

Pasha menjelaskan, keputusan tersebut bukan karena enggan berpartisipasi, melainkan karena mempertimbangkan etika dan situasi di lokasi. 

“Soal saya diam enggak ikut joget di sidang itu kan pengambilan gambar sepersekian detik, memang saya tahu di situ ada kamera, dan saya memang mawas sama kamera, dan saya sendiri pun memang enggak ikut joget,” ujar Pasha dalam kanal YouTube Denny Sumargo, dikutip Kamis (28/8/2025). 

Baca juga: Polisi Amankan 6 Remaja di Stasiun Sudimara Tangsel, Diduga Hendak Demo di DPR

Pasha menambahkan, ketidakterlibatannya juga karena kehadiran Presiden di lokasi, sehingga ia memilih bersikap hati-hati.

“Bukan karena apa, saya mawas kalau pas lagi joget kamera nyorot, kan kadang kameranya ditampilkan ke layar besar, saya malu, enggak enak ada presiden juga di situ, jadi saya pribadi selalu awas,” tutur Pasha. 

Pemilik nama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini adalah politisi dari Partai Amanat Nasional.

Selain politisi, Pasha dikenal sebagai vokalis Band Ungu.

Sebelum manggung di dunia musik, ia sudah sering menjadi model, bintang iklan televisi, menjadi personel beberapa band, hingga memainkan peran kecil di sinetron. 

Karier politik Pasha dimulai pada 2015 saat mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Palu mendapingin calon Wali Kota Palu Hidayat di bawah bendera Partai Amanat Nasional. 

Setelah timnya terpilih, Pasha mulai menjabat pada 17 Februari 2016 hingga 17 Februari 2021.

Pasha maju di Pileg 2024 melalui Dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Ia terpilih menjadi anggota DPR dan duduk di komisi VIII.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com