Polisi Amankan 6 Remaja di Stasiun Sudimara Tangsel, Diduga Hendak Demo di DPR
Polisi mengamankan enam remaja di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, pada Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Polisi mengamankan enam remaja di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, pada Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Enam remaja tersebut diamankan karena diduga hendak mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Kapolsek Ciputat Timur, Bambang Askar, menjelaskan bahwa dari enam remaja tersebut, dua di antaranya masih berstatus pelajar SMA, sementara empat lainnya merupakan lulusan sekolah.
Baca juga: Pandeglang Melawan Sampah! Warga Balas Tuduhan Wagub Banten Dimyati soal Politisasi
“Mereka diamankan saat tim gabungan dari Polsek Ciputat Timur bersama Danramil Ciputat dan Kepala Stasiun melakukan patroli. Kami mendapati sekelompok remaja yang diduga akan mengikuti aksi unjuk rasa di DPR,” ujar Bambang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/8/2025).
“Dua orang masih pelajar, sedangkan empat lainnya sudah lulus. Mereka diamankan saat hendak berangkat, masih di stasiun, baru mau naik kereta,” tambahnya.
Saat hendak diamankan, kata Bambang, para remaja tersebut beralasan hendak pergi ke Tanah Abang untuk belanja baju bekas atau thrifting.
Namun, kata Bambang, alasan itu tidak masuk akal karena para remaja tersebut tidak membawa uang maupun kartu ATM.
“Alasannya mau thrifting ke Tanah Abang. Tapi ketika ditanya uangnya mana, mereka bilang tidak ada. Ditanya ATM juga ternyata tidak punya,” jelasnya.
“Makanya kami curiga alasan mereka hanya untuk mengelabui petugas,” tegasnya.
Bambang menambahkan, langkah pengamanan ini merupakan bentuk pencegahan agar pelajar maupun remaja tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Jadi jangan sampai udah di sana (Gedung DPR) baru bingung. Nah, kita cegah dari hulunya dulu," tandasnya.
| Antisipasi Perundungan di Sekolah, Wakil Wali Kota Tangsel Tekankan Pentingnya Pengawasan Guru |
|
|---|
| Soal Bullying di SMPN 19 Tangsel, Dindikbud : Keluarga Terduga Pelaku Siap Bantu Biaya Pengobatan |
|
|---|
| Siswa SMP di Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying, Keluarga Desak Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah |
|
|---|
| Diduga Jadi Korban Bully, Siswa SMP di Tangsel Alami Lumpuh hingga Rabun, Kini Kritis di Rumah Sakit |
|
|---|
| Daftar 13 SMA Negeri Paling Berprestasi di Indonesia, Dua Sekolah ada di Provinsi Banten |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.