Zulkifli Hasan Bakal Investigasi Udang Beku Tercemar Radioaktif Asal Serang Banten

Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah akan investigasi kasus udang beku asal Serang, Banten, yang tercemar radioaktif.

Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah akan investigasi kasus udang beku asal Serang, Banten, yang tercemar radioaktif Cesium-137 dan ditarik dari Amerika Serikat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Indonesia menaruh perhatian serius terkait dugaan kontaminasi radioaktif pada produk udang beku asal Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang sempat diekspor ke Amerika Serikat.

Kasus ini menjadi sorotan dunia internasional setelah adanya temuan zat berbahaya Cesium-137 (Cs-137) sehingga memicu penarikan produk (recall) dari pasar Amerika.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab pencemaran sekaligus menjaga kepercayaan global terhadap produk ekspor Indonesia.

Baca juga: Komisi III DPR Beri Angin Segar, RUU Perampasan Aset Ditargetkan Rampung Tahun Ini

“Pemerintah kita menaruh perhatian penuh atas dugaan pencemaran Cs-137 pada udang asal Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan terjadinya recall atau pengiriman balik ke Indonesia,” ujar Zulkifli Hasan usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Tingkat Menteri di Jakarta, Jumat (12/9/2025), dikutip dari laman resmi BPOM, Minggu (14/9/2025).

Industri Udang Penting untuk Ekonomi Nasional

Dalam kesempatan itu, Zulkifli menekankan bahwa sektor perikanan, khususnya udang, merupakan salah satu komoditas strategis Indonesia. Industri ini menyerap ribuan tenaga kerja serta menjadi tulang punggung ekspor perikanan.

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ekspor udang Indonesia pada 2024 mencapai 214,58 ribu ton dengan nilai sekitar USD 1,68 miliar. Dengan capaian tersebut, Indonesia menempati posisi kelima sebagai eksportir udang terbesar dunia, dengan Amerika Serikat sebagai pasar utama.

Langkah Pemerintah: Investigasi dan Dekontaminasi

Menko Pangan menyatakan bahwa investigasi akan dilakukan menggunakan pendekatan ilmiah sesuai standar internasional. Pemerintah juga telah mengambil langkah cepat untuk:

Melokalisir dugaan sumber pencemaran.

Menutup lokasi terdampak.

Menyiapkan proses dekontaminasi.

“Keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama pemerintah,” tegas Zulkifli.

Peran BPOM dalam Pengawasan Udang Beku

Kepala BPOM Taruna Ikrar menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KKP dan kementerian terkait guna memastikan keamanan pangan, terutama produk perikanan yang diekspor.

“BPOM berkomitmen menjalankan tugas dengan profesional untuk melindungi konsumen sekaligus menjaga reputasi ekspor Indonesia,” kata Taruna.
BPOM juga memastikan sejumlah langkah mitigasi telah dilakukan, mulai dari memperkuat pengawasan, investigasi lapangan, hingga komunikasi risiko kepada masyarakat.

Pembentukan Satgas Lintas Kementerian

Dalam Rakortas, pemerintah sepakat membentuk satuan tugas (satgas) lintas kementerian dan lembaga. Satgas ini bertugas mengawal investigasi, memastikan keamanan pangan, serta menjaga kepercayaan pasar internasional terhadap produk udang Indonesia.

Langkah ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan kasus kontaminasi udang beku asal Serang, Banten, tetapi juga memperkuat standar keamanan pangan nasional ke depan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved