Buntut Undang Akademikus Pro-Zionis Jadi Pembicara di UI, Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf ke Sivitas
Universitas Indonesia menyampaikan permohonan maaf, pasca mengundang akademikus pro-zionis Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara UI.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Tajudin
Gus Yahya berjanji berkomitmen untuk menerapkan mekanisme pengecekan yang lebih ketat dan melibatkan berbagai pihak agar setiap langkah sejalan dengan nilai luhur dan reputasi Universitas Indonesia.
"Saya juga menegaskan kembali bahwa Universitas Indonesia, dan saya pribadi, berdiri teguh bersama bangsa Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina, sesuai amanat konstitusi dan prinsip kemanusiaan," katanya.
Baca juga: Sosok Tutut Soeharto Anak Presiden ke-2, Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN : Masuk Daftar Orang Terkaya
Sebagai wujud nyata dukungan terhadap kedaulatan Palestina, menurut Gus Yahya dirinya sangat mendukung keberadaan UI-Palestine Center di Universitas Indonesia dan siap berkontribusi untuk pengembangan dan kemajuannya.
Semoga Universitas Indonesia senantiasa menjadi kampus unggul, berintegritas, dan kebanggaan bangsa.
Assalammualaikum Wr WB.
Surat ditandatangani Gus Yahya pada 18 September 2025.
Petisi Pencopotan Gus Yahya
Sebelumnya muncul petisi pencopotan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dari Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia imbas mengundang Peter Berkowitz, akademikus yang dikenal pro-zionis.
Kepala Hubungan Masyarakat UI Arie Afriansyah tak ingin berkomentar banyak perihal petisi pencopotan Gus Yahya dari pucuk pimpinan MWA.
Menurut Arie, petisi itu di luar ranah institusi kampus.
"UI tidak ada keterlibatan apa pun dalam petisi ini," ujarnya saat dihubungi pada Senin, 15 September 2025.
Namun Arie mengatakan UI menghormati kebebasan berpendapat dan berekspresi di lingkungan kampus.
"Selama sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya.
Adapun petisi ini digagas oleh Komunitas Kolektif Mahasiswa Universitas Indonesia yang Peduli Keadilan di Palestina.
Petisi berjudul "Dukung Pencopotan Yahya Cholil Staquf dari Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia" itu dibuat pada 12 September 2025.
Membanggakan! Anak Eks Menlu Retno Marsudi dan Eks Menkeu Sri Mulyani Lulus Dokter Spesialis UI |
![]() |
---|
Sosok-Profil Gus Yahya, Ketum PBNU yang akan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag |
![]() |
---|
Daftar 5 Kampus Masuk Kategori Merah pada Indeks Risiko Integritas Penelitian, Ada Nama Univ Terbaik |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Pendaftaran SIMAK UI 2025: Jadwal, Syarat, Biaya, dan Cara Daftar |
![]() |
---|
Stres Ikut Perang Gaza, Sederet Tentara Israel Sakit Mental hingga Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.