Profil Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN yang Didemo Warga Tangsel, soal Polemik Jalan Serpong-Parung

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini profil dan sosok Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, yang baru-baru ini di demo warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sejumlah warga Kota Tangsel menolak rencana penutupan ruas jalan Serpong-Muncul-Parung.

Bahkan dalam persoalan itu, puluhan warga Kampung Muncul, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga menggeruduk Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada Senin (13/10/2025) kemarin.

Tak hanya warga, aksi itu turut didampingi oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang mendukung supaya rencana penutupan jalan itu tidak dilanjutkan.

Baca juga: Didampingi Wali Kota Tangsel, Masyarakat Kampung Muncul Geruduk Kantor BRIN : Buntut Penutupan Jalan

Menurut orang nomor satu di Kota Tangsel itu, aksi penutupan jalan yang direncakan oleh BRIN tidak memiliki landasan yang kuat.

Meski Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko telah menegaskan, bahwa pihaknya tidak bermaksud untuk melakukan penutupan jalan, melainkan hanya mengalihkan arus lalu lintas baru yang sudah dibangun oleh BRIN.

Menurut Tri, langkah itu bertujuan untuk memperkuat keamanan, keselamatan, serta kelancaran operasional fasilitas teknologi dan nuklir.

Hal itu juga kata dia, merupakan tindak lanjut dari penetapan KST B.J. Habibie sebagai Obvitnas sesuai dengan Perpres Nomor 63 Tahun 2004 dan Keputusan Kepala BRIN Nomor 191/I/HK/2024. 

Dengan status tersebut, KST B.J. Habibie menjadi area yang memerlukan tingkat pengamanan tinggi, mengingat di dalamnya terdapat fasilitas nuklir, area pengembangan roket dan propelan, serta laboratorium berstandar internasional.

Lantas siapa sosok Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko?

Profil

Laksana Tri Handoko yang menjabat Kepala BRIN sejak 28 April 2021dikenal luas sebagai peneliti di bidang Fisika.

Sejak 2018, pria kelahiran Lawang, Malang, Jawa Timur pada 1968 itu memimpin Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Laksana yang biasa dipanggil dengan nama LTH ini pernah menempuh pendidikan tinggi di Jepang.