Penyebab KA Purwojaya Relasi Gambir-Cilacap Anjlok di Kedungwaringin Bekasi, hingga Alami Gangguan

Penyebab anjloknya kereta api eksekutif Purwojaya jurusan Gambir–Cilacap, tepatnya di dekat Stasiun Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi

Editor: Ahmad Tajudin
dok. KAI Daop 1 Jakarta
KAI memastikan bahwa seluruh penumpang KA 58F Purwojaya yang mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Sabtu (25/10/2025) dalam keadaan selamat. Adapun untuk penanganan dan perjalanan lanjutan untuk penumpang telah disiapkan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini penyebab anjloknya kereta api eksekutif Purwojaya jurusan Gambir–Cilacap, tepatnya di dekat Stasiun Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025).

Insiden yang terjadi sekira pukul 14.20 WIB itu sempat mengalami kendala teknis hingga sejumlah penumpang harus dievakusasi.

Insiden tersebut dibenarkan Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.

"Benar, telah terjadi kereta api anjlok di wilayah Kedungwaringin, Bekasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar AKBP Reonald Simanjuntak, dalam keterangannya, Minggu (26/10/2025).

Reonald menuturkan, kereta Purwojaya dengan sembilan gerbong itu mengalami gangguan pada gerbong kesembilan atau gerbong paling belakang. 

Baca juga: Kala Bahlil Lahadalia Perintahkan Kader Golkar untuk Meneladani Sifat Rasulullah SAW

 
Roda as kereta dilaporkan terlepas dari rel, diduga akibat rel memuai karena cuaca panas, sehingga terjadi pembengkokan pada jalur rel.

"Anjlok diduga diakibatkan memuainya rel kereta karena cuaca panas hingga rel mengalami pembengkokan atau tidak lurus. Mengakibatkan kedua roda as kereta api tersebut lepas dari gerbong," ucapnya.

Sebanyak 224 penumpang yang berada di dalam kereta berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. 

Para penumpang kemudian dipindahkan ke KA Taksaka untuk melanjutkan perjalanan menuju Kroya dan Cirebon.

Baca juga: 15 Proyek Strategis Nasional Segera Dibangun di Sumsel: Jalan Tol, Pelabuhan hingga Upgrading Kilang

Sementara lima penumpang tujuan Cilacap dievakuasi menggunakan bus, dan dua penumpang lainnya memilih kembali ke Jakarta menggunakan taksi.

 
Peristiwa ini ditangani Polsek Kedungwaringin bersama pihak terkait dari PT KAI.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved