6 Fakta Kasus Ledakan di SMA 72 Jakarta, Nomor 4 Pelaku Diduga Korban Bullying

Kasus ledakan di  SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara saat ini tengah menjadi perhatian publik.

Editor: Abdul Rosid
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
LEDAKAN DI MASJID - Suasana pascaledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, biaya perawatan korban ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

“Semua korban. Ada 55 dari Pak Kapolda. Pokoknya semua korban di rumah sakit mana saja akan ditanggung oleh Pemerintah DKI sampai dengan selesai,” ujarnya usai menjenguk korban di RS Islam Cempaka Putih. 

Sebanyak 55 korban dilarikan ke RS Islam Jakarta dan RS Yarsi untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolda Asep Edi menambahkan, pihaknya mendirikan posko di dua rumah sakit tersebut untuk membantu keluarga mencari anggota yang menjadi korban.

3. Terduga Pelaku Berusia 17 Tahun dan Tengah Dirawat 

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut terduga pelaku adalah remaja berusia 17 tahun. 

“Saya mendapatkan informasi masih di dalam operasi,” ujarnya setelah menjenguk korban di RS Islam Cempaka Putih. 

Saat ditanya wartawan, Dasco membenarkan bahwa yang dioperasi adalah terduga pelaku. 

“Pelakunya?” tanya wartawan. 

“Iya,” jawab Dasco. 

Namun, ia belum memastikan apakah terduga pelaku merupakan siswa sekolah atau pihak luar. 

Dasco juga menyoroti kemungkinan terduga pelaku terpengaruh konten daring. 

“Itu antara lain mungkin tadi karena pengaruh dari yang dilihat di media sosial,” katanya. 

Ia meminta sekolah lebih berhati-hati dalam mengawasi aktivitas siswa di dunia digital. 

“Ya kita imbau kepada sekolah-sekolah untuk kemudian lebih menerapkan asas kehati-hatian terutama kepada para murid dalam melihat-lihat gadget ya,” ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved