Momen Haru Sambut Kedatangan Bilqis Bocah Diculik di Makassar, Ayah Teteskan Air Mata

Momen haru terjadi saat menyambut kedatangan Bilqis di halaman Polrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. 

Editor: Wawan Perdana
Tribun Timur
Momen haru terjadi saat menyambut kedatangan Bilqis di halaman Polrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menyerahkan langsung Bilqis ke keluarga. 

TRIBUNBANTEN.COM, MAKASSAR-Dwi Nurmas tak kuasa menahan air matanya. Ia bahagia menyambut kembali putrinya Bilqis, bocah yang hilang diculik beberapa hari lalu.

Momen haru terjadi saat menyambut kedatangan Bilqis di halaman Polrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. 

Bilqis, bocah empat tahun yang sempat dilaporkan hilang dan diduga menjadi korban penculikan, ditemukan di Jambi.

Bukan hanya sang ayah, kedatangan Bilqis juga disambut warga tetangga.

Bahkan ada yang membawa boneka, sebagai hadiah untuk Bilqis.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menyerahkan langsung Bilqis ke keluarga.

Kombes Arya Perdana mulai menduduki posisi jabatan sebagai Kapolrestabes Makassar sejak akhir Desember 2024.

Saat itu, ia menggantikan posisi Brigjen Pol. Mokhamad Ngajib yang diangkat sebagai Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri

Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, langsung memeluk erat putrinya. 

Ia tak kuasa menahan air mata setelah berhari-hari menunggu kabar sang buah hati.

Dwi Nurmas berkali-kali meneteskan air mata.

“Alhamdulillah, saya cuma bisa bersyukur anakku akhirnya kembali. Terima kasih Bapak Kapolrestabes Makassar," ujar Dwi dengan suara bergetar.

Bilqis nampak sehat saat turun dari mobil polisi.

Setelah itu, ia langsung diamankan di lantai dua tak lama setelah turun dari mobil Mitsubishi.

Keluarga tak berhenti menangis dan memeluk balita empat tahun tersebut bergantian.

Dalam suasana penuh haru itu, Dwi bahkan mencium tangan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, sebagai bentuk terima kasih.

“Terima kasih banyak pak, terima kasih semuanya sudah bantu anak kami,” kata Dwi sambil menyeka air mata.

Balqis sebelumnya dikabarkan hilang saat bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (2/11/2025). 

Kabar hilangnya Bilqis menyebar cepat di media sosial, membuat banyak warga turut membantu mencari.

Penemuan Bilqis disambut lega dan syukur oleh warga Makassar, khususnya keluarga dan tetangga yang selama sepekan terakhir berkumpul menunggu informasi.

Setelah penyerahan resmi dan pemeriksaan kesehatan selesai, keluarga membawa Bilqis pulang ke rumah mereka di Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini.

Baca juga: Bilqis Ditemukan : Balita yang Dikabarkan Hilang Diculik di Makassar, Ditemukan Selamat di Jambi

Kronologi Penemuan

Reserse Polisi Makassar dan Merangin, Jambi, Sabtu (8/11/2025) malam, menemukan gadis 4 tahun itu di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, sekitar 528 km tenggara Kota Jambi, ibukota provinsi.

Balqis diculik kelompok perdagangan anak dengan jaringan lintas pulau Nusantara.

Balqis dinyatakan hilang sepekan. Orangtua melaporkan kehilangan sejak Senin 3 November 2025. 

Balqis diculik di sebuah taman publik di pusat Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Panakkukang.

Upaya pencarian intensif selama enam hari terhadap Bilqis, balita yang diculik dari Makassar, membuahkan hasil dramatis. 

Korban akhirnya ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Setelah pengejaran yang mengerucut selama kurang lebih dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban.

Bilqis ditemukan di sebuah lokasi yang sunyi dan mencekam. 

Tempat gelap dan terpencil itu berada di daerah Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

Kronologi Diculik 

Kasus penculikan itu viral setelah video CCTV seorang perempuan membawa tiga anak berjalan kaki di Jalan Sungai Saddang Baru.

Saat itu Dwi sang ayah, sedang berada di lapangan tenis yang tak jauh dari lokasi, Bilqis bermain.

"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan. Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," ujarnya.

Dirinya pun mengaku langsung melaporkan ke Polsek Panakkukang, sehari setelah kejadian.

Ia juga mengaku tak ada masalah keluarga ihwal hilangnya, Bilqis.

"Tidak ada masalah keluarga, jadi saya yakin ini bukan karena itu," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved