Sesumbar Wabup Pandeglang di Tengah Massa Aksi, Siap Kawal Sengketa Lahan Warga Rancapinang VS TNI

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menyatakan siap mengawal sengketa lahan antara warga Rancapinang dan TNI AD.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbahudin/TribunBanten.com
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyampaikan orasi dukungan di depan ratusan warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menyampaikan orasi dukungan di depan ratusan warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, yang menggelar aksi demonstrasi terkait sengketa lahan dengan TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Aksi demonstrasi tersebut berlangsung di depan Kantor Bupati Pandeglang, Selasa (7/10/2025).

Ini merupakan kali kedua warga Rancapinang melakukan aksi serupa, setelah sebelumnya turun ke jalan pada 23 September 2025.

Baca juga: Warga Rancapinang Kepung Kantor Bupati Pandeglang, Tuntut Pembatalan SHP untuk TNI AD

Dalam aksinya, warga menuntut pembatalan Sertifikat Hak Pakai (SHP) Nomor 01/2012 atas tanah Rancapinang yang diduga diklaim oleh TNI AD.

Selain itu, mereka menolak rencana pembangunan batalyon di atas lahan yang masih menjadi objek sengketa, sebelum ada penyelesaian yang adil dan bermartabat.

Massa juga mendesak Bupati Pandeglang dan Kepala BPN agar segera menindaklanjuti tuntutan masyarakat secara resmi, terbuka, dan tertulis.

Di hadapan ratusan warga, Iing Andri Supriadi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan ikut mengawal proses mediasi antara warga Rancapinang dan pihak TNI AD.

"Kita bersepakat, bahwa kami akan bersama-sama rakyat masyarakat Desa Rancapinang," ujar Iing, dalam orasi penyampaiannya di atas mobil polisi kepada ratusan massa aksi. 

Iing mengatakan, dalam proses perjuangan jangan sampai ada dusta dan saling menyalahkan. 

"Bersama kawal, ini yang akan kita perjuangkan. Tadi  sudah saya sampaikan, kepada rekan-rekan perwakilan yang ada di dalam," katanya. 

Ia menambahkan, perjuangan warga Rancapinang harus dijalani dengan keikhlasan dan kesabaran agar mendapat hasil terbaik.

"Ada kalanya manis, ada kalanya pait. Ketika manis kita syukuri bersama, ketika pait telan bersama-sama." 

"InsyaAllah pada prinsipnya kita akan mengawal proses dan perjuangan ini. Semoga Allah meridhoi langkah perjuangan kita semuanya," sambungnya. 

Tak lupa, Iing juga memberikan apresiasi kepada warga Rancapinang atas semangat dan keteguhan mereka memperjuangkan hak atas tanahnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved