Demo Hari Ini

Guru Honorer Madrasah di Pandeglang Rela Iuran, Demi Ikut Demo ke Istana Presiden Hari Ini

Sebanyak 1.000 guru honorer sekolah madrasah di Kabupaten Pandeglang, berangkat ke Jakarta melakukan aksi demonstrasi hari ini di Istana Presiden

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
Sebanyak 1.000 orang guru honorer sekolah madrasah di Kabupaten Pandeglang, berangkat ke Jakarta melakukan aksi demonstrasi hari ini di Istana Presiden, Kamis (30/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 1.000 orang guru honorer sekolah madrasah di Kabupaten Pandeglang, berangkat ke Jakarta untukmelakukan aksi demonstrasi hari ini di Istana Presiden, Kamis (30/10/2025). 

Tidak hanya dari Pandeglang saja yang ikut aksi demonstrasi, seluruh guru honor madrasah dari berbagai daerah di Indonesia juga ikut melaksanakan aksi serentak hari ini. 

Dalam aksinya, mereka meminta agar Pemerintah Pusat dapat merevisi undang-undang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan meminta guru honorer yang mengajar di sekolah madrasah swasta diangkat menjadi P3K.

Pantauan TribunBanten.com pada Rabu malam, terdapat 15 mobil bus berangkat ke Jakarta. 

Salah satu massa aksi demonstrasi, Rusli mengatakan, anggaran yang digunakan untuk berangkat aksi demonstrasi ke Jakarta berasal dari iuran masing-masing guru honorer madrasah. 

"Iya, ini iuran dari guru-guru semuanya yang dikumpulkan supaya bisa berangkat aksi ke Jakarta," katanya kepada TribunBanten.com. 

Baca juga: Sosok Sabrina Chairunnisa, Aktris yang Resmi Gugat Cerai Deddy Corbuzier Setelah 3 Tahun Menikah

Menurutnya, motivasi para guru honorer aksi demonstrasi ke  Jakarta, lantaran ingin menuntut haknya sebagai seorang tenaga pendidik yang memiliki hak yang sama di mata konstitusi. 

"Jadi ini murni dari kita. Karena selama ini kami tidak mendapatkan keadilan di negara Indonesia ini," ujarnya.

Ia mengaku, bahwa guru honorer sekolah madrasah swasta di Pandeglang belum pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda). 

Tambah lagi, kata dia, Kabupaten Pandeglang memiliki julukan kota santri, sehingga keberadaan sekolah madrasah di Pandeglang sangat membantu Pemda dalam meningkatkan wawasan nilai keagamaan di lingkungan sekolah. 

"Kan guru madrasah adanya di wilayah Pemda, kenapa Pemda tidak memperhatikan? Padahal kami juga punya kerja yang sama mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkasnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved