Guru Madrasah Demo Istana Presiden

Bertaruh Nasib, 1000 Guru Honorer Madrasah Swasta Pandeglang Berangkat Demo ke Jakarta Malam Ini

Sebanyak 1000 orang guru honorer dari sekolah madrasah swasta di Kabupaten Pandeglang berangkat menuju Jakarta, Rabu (29/10/2025) malam. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbah/TribunBanten.com
Sebanyak 1000 orang guru honorer dari sekolah madrasah swasta di Kabupaten Pandeglang berangkat menuju Jakarta, Rabu (29/10/2025) malam.  

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 1000 orang guru honorer dari sekolah madrasah swasta di Kabupaten Pandeglang berangkat menuju Jakarta, Rabu (29/10/2025) malam. 

Sebagaimana diketahui, guru honorer sekolah madrasah swasta seluruh Indonesia akan menggelar aksi demonstrasi di Istana Presiden, Kamis (30/10/2025). 

Dalam aksinya, mereka ingin guru honorer yang mengajar di sekolah madrasah swasta dapat diangkat menjadi P3K. 

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, sebanyak 15 bus sudah terparkir di Alun-alun Pandeglang. 

Baca juga: Besok Sekolah Madrasah Swasta di Pandeglang Diliburkan, Guru Ikut Demo ke Istana Presiden

Massa aksi yang ikut terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak yang akan berjuang menutut hak-hak nya kepada Presiden Prabowo Subianto. 

Terlihat mereka tengah sibuk menyiapkan perlengkapan yang akan dibawanya ke Jakarta. 

Tidak terlihat satu orang pun masa aksi yang membawa anak-anaknya ikut demonstrasi ke Istana Presiden

Mereka hanya berangkat seorang diri, dengan status honorer sekolah madrasah swasta mengharapkan ingin diangkat menjadi P3K seperti guru sekolah pada umumnya.

Salah seorang guru honorer sekolah madrasah swasta, Ajat Sudrajat berharap, Pemerintah Pusat dapat mengabulkan harapan guru-guru honorer madrasah swasta.

"Mudah-mudahan di malam yang sunyi ini, Pak Presiden dengan kebijakannya bisa mengabulkan harapan kami," ujarnya kepada TribunBanten.com.

Ajat mengajar di sekolah madrasah swasta sudah 20 tahun lamanya. Namun, secara status masih honorer dengan gaji pas-pasan. 

"Kalau ngajar sudah 20 tahun dari tahun 2005, cuma masih honorer. Kalau temen-temen saya mah sudah ke mana-mana, saya masih gini-gini aja," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved