Ratusan Ribu Siswa di Tangsel Belum Rasakan Program MBG, Dindikbud Usulkan Tambahan 3 Dapur Baru

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap, bahwa saat ini terdapat ratusan ribu siswa yang belum menerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG).

Dari total sebanyak lebih dari 300 ribu siswa dari tingkat PAUD hingga SMA yang ada di Tangsel, tercatat baru 57.889 siswa yang menerima manfaat program unggulan Presiden Prabowo tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, saat ditemui usai pemberian bantuan terhadap korban kebakaran di Asrama Polri, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kamis (4/9/2025).

"Kan total ada 300 ribuan siswa di Tangsel, sementara saat ini yang menerima manfaat baru 57.889 siswa," ujarnya kepada TribunBanten.com.

Baca juga: Terbukti Lakukan Pungli Seragam Sekolah, Kepala SDN Ciledug Barat Dicopot

"Jadi masih banyak yang belum menikmati makan bergizi gratis," sambungnya.

Lebih lanjut Deden menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan program MBG Dindikbud Tangsel hanya berperan dalam support data dan monitoring pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah.

Sedangkan untuk leading sectornya, berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Leading sectornya ada di BGN yant juga melibatkan ekosistem UMKM. Kami di dinas hanya membantu support data, dan mengawasi atau memonitoring pelaksanaan MBG di sekolah," tutur Deden.

Oleh karena itu, Deden mengaku, pihaknya telah mengusulkan tiga titik untuk dijadikan sebagai dapur SPPG dalam rangka percepatan pemerataan program MBG.

Baca juga: Dihujat Netizen Buntut Sindir Jaket Ojol Terlalu Bersih saat Ketemu Gibran, Zaskia Mecca Klarifikasi

"Karena per bulan kemarin Tangsel baru memiliki 14 dapur yang tersebar di semua kecamatan, dengan jumlah terbanyak ada di Kecamatan Serpong yaitu 4 dapur," ucapnya.

"Radiusnya adalah 5 KM, dan kebetulan di tempat kita kan padet, jadi rata-rata satu dapur bisa melayani di atas 3.000 jumlah siswa yang menerima manfaat di radius itu," tandasnya.