Koperasi Merah Putih
54 Koperasi Merah Putih Ditargetkan Beroperasi Pada Oktober 2025, Pemkot Tangsel Gencarkan Hal Ini
Dinkop UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku tengah mengencarkan sosialisasi ke masyarakat terkait program Koperasi Merah Putih.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku tengah mengencarkan sosialisasi ke masyarakat terkait program Koperasi Merah Putih.
Pasalnya, sejak dilaunching secara nasional pada 21 Juli 2025 lalu, program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran itu, ditargetkan oleh pemerintah pusat agar beroperasi pada Oktober 2025.
Kepala Dinkop UKM Kota Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo menjelaskan, sosialisasi itu dilakukan agar masyarakat mau menjadi anggota koperasi di kelurahan nya masing-masing.
Baca juga: Viral Dugaan Begal Modus Debt Collector di Cikupa Tangerang, Polisi Lakukan Pengejaran
Sebab kata dia, hingga saat ini dari 54 koperasi merah putih yang ada di Tangsel baru ada 6 koperasi yang melakukan soft launcing dan belum sepenuhnya beroperasi.
Ia mengatakan, faktor modal menjadi hal yang menghambat belum maksimal nya operasional koperasi merah putih di Tangsel.
Hal itu lantaran, bantuan modal usaha dari pemerintah pusat hingga saat ini belum turun, sehingga pengurus hanya mengandalkan dari iuran anggota untuk menjalankan koperasi.
"Salah satu tantangan kita sekarang kan modal, makanya kita sekarang lagi mengusahakannya itu kita masing-masing untuk sosialisasi ke warga masyarakat, agar bisa mau menjadi anggotanya," ujarnya kepada TribunBanten.com, Rabu (10/9/2025).
"Kan nanti ke depannya juga memang yang dilayani anggota, karena kan koperasi itu dari anggota oleh anggota dan untuk anggota," jelasnya.
Bachtiar juga menyampaikan, sebagai upaya untuk mempercepat dan mencapai target operasional koperasi merah putih di wilayahnya, Wali Kota Tangsel juga telah mengeluarkan surat imbauan ke masyarakat.
"Kita sudah membuat surat imbauan dari Pak Wali untuk masyarakat, bahkan ASN pun kita imbau untuk menjadi anggota koperasi merah putih di domisilinya masing-masing," katanya.
"Karena memang kan target dari pusat Oktober ini (54 koperasi merah putih di Tangsel) diharapkan sudah berjalan semua," imbuhnya.
"Tapi kan kondisinya beda-beda dari masyarakat terhadap koperasi, ada yang terbuka, ada yang perlu upaya khusus," jelasnya.
Selain menggencarkan sosialisasi, Bachtiar juga mengaku, Dinkop UKM terus menggenjot peningkatan kapasitas pengurus koperasi merah putih.
Bahkan kata Bachtiar, pihaknya juga akan melakukan perjanjian kerjasama dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), untuk mendampingi pengurus koperasi dalam managemen bisnis dan membuat laporan keuangan.
Koperasi Merah Putih di Tangsel Belum Beroperasi Maksimal, Dinkop UKM Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih di Tangsel Berjalan Lamban, Pengurus Ngaku Kecewa hingga Hilang Rasa Percaya |
![]() |
---|
Wagub Banten Singgung Konglomerat Soal Koperasi Merah Putih, Disebut Tidak Terlalu Suka : Kenapa? |
![]() |
---|
Wagub Dimyati Sebut Pembentukan Koperasi Merah Putih di Banten Tidak Bisa 100 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Warga Ranjeng Serang Sambut Baik Koperasi Desa Merah Putih: Bisa Bantu Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.