Ini Waktu yang Dibutuhkan Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Menularkannya ke Orang Lain

untuk mengurangi risiko penularan, sebaiknya patuhi langkah-langkah jarak sosial atau social distancing

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Cegah virus corona 

Penularan pre-simptomatik atau penularan sebelum muncul gejala ini biasanya terjadi pada tahap awal terinfeksi.

Sementara, gejala muncul rata-rata dalam waktu 5 hari, dan penularan kepada yang lain sudah terjadi sebelum adanya gejala.

Sebuah penelitian yang meneliti 23 pasien virus corona di dua rumah sakit Hong Kong, menemukan, viral load individu atau berapa banyak partikel virus yang mereka bawa dan lepaskan ke lingkungan mereka, memuncak selama minggu pertama, kemudian secara bertahap menurun.

Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko penularan, sebaiknya patuhi langkah-langkah jarak sosial atau social distancing.

Sebab, jika terpapar seseorang yang positif virus corona dan ikut terinfeksi, Anda dapat menyebarkan virus jauh sebelum Anda menyadarinya.

Penularan juga bisa terjadi dalam periode inkubasi sebelum mereka menunjukkan gejala yang umumnya terlihat pada 2-14 hari setelah terpapar virus.

Suatu model baru-baru ini menemukan bahwa masa inkubasi untuk Covid-19 rata-rata adalah 5 hari dan sebanyak 98 persen orang yang mengalami gejala setelah terpapar dalam 11 hari.

Gejala muncul dalam 7 hari berikutnya

Melansir Sciencealert, studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sebanyak 75 persen warga Cina yang pertama kali diklasifikasikan sebagai asimptomatik, mengalami gejala.

Hal ini menunjukkan, secara teknis transmisi pre-simptomatik adalah kejadian yang berpotensi terjadi.

Artinya, mereka sudah menularkan virus itu meski belum merasakan gejala Covid-19.

Sementara, studi CDC menjelaskan, pasien virus corona di panti jompo, King County, Washington, AS, menemukan, dari 23 orang yang dites positif, hanya 10 yang menunjukkan gejala pada hari diagnosa.

Sepuluh orang dalam kelompok lain mengalami gejala seminggu kemudian.

"Temuan ini memiliki implikasi penting untuk pengendalian infeksi, dan kejadian ini bergantung pada adanya tanda dan gejala untuk mengidentifikasi dan mengisolasi penduduk atau pasien yang mungkin memiliki Covid-19," ujar studi tersebut.

Sejumlah penelitian dan laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa penularan presimptomatik dan asimptomatik bukan tidak biasa.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved