Apakah Berhubungan Seks Saat Pandemi Covid-19 Berbahaya? Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
Virus ini menular lewat virus yang terkandung dalam droplet atau tetesan pernapasan yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara
TRIBUNBANTEN - Pemerintah berbagai negara mengimbau warganya untuk berdiam diri di rumah saja.
Warga juga diminta berjaga jarak dengan orang lain demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Bahkan, sepertiga wilayah di seluruh dunia kini sedang melakukan lockdown karena pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2.
Banyak pasangan yang bertanya di tengah pandemi Covid-19 ini, bolehkan berhubungan seks?
Apakah berhubungan seks di tengah corona berbahaya?
Apa yang sebaiknya dilakukan?
• Jawaban Para Ahli, Apakah Sepatu dan Pakaian Membawa Virus Corona
Berikut beberapa pertanyaan terkait corona dan hubungan seks yang telah dijawab oleh tiga ahli seperti dikutip dari Kompas.com :

1. Apakah virus corona menular lewat hubungan seksual?
Profesor dan dokter dari Divisi Penyakit Menular di Columbia University Irving Medical Center, dr Jessica Justman mengatakan, hingga saat ini tidak ada pola yang menunjukkan bahwa virus corona SRAS-CoV-2 dapat menular melalui hubungan seksual.
Virus ini menular lewat virus yang terkandung dalam droplet atau tetesan pernapasan yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara.
"Selain itu, orang yang menyentuh permukaan terkontaminasi juga dapat tertular Covid-19," kata Jessica.
dr Carlos E Rodríguez-Díaz yang merupakan profesor di George Washington University juga mengatakan bahwa tak ada bukti Covid-19 dapat ditularkan melalui hubungan seks, tapi mungkin menular jika berciuman.
Namun ingat, saat berhubungan seks pasti pasangan berciuman.
"Saat berciuman, virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman," ujar Carlos.
• Saat Pandemi Covid-19, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi dalam Sejarah: Hampir Tembus Rp 1 Juta /Gram

2. Jadi, tidak masalah berhubungan seks di tengah pandemi?