Jawaban Para Ahli, Apakah Sepatu dan Pakaian Membawa Virus Corona
Misalnya berbelanja ke luar rumah, dan tentu harus memakai sepatu dan pakaian, bukan?
TRIBUNBANTEN.COM - Pemahaman tentang penyebaran virus corona sangat diperlukan.
Walaupun kita sudah melakukan langkah terbaik, seperti karantina mandiri untuk menjaga keamanan diri dan keluarga.
Apa yang harus kita lakukan dan bagaimana cara untuk menghalangi SARS-CoV-2 agar tidak masuk ke dalam rumah kita?
Seperti misalnya saat kita hanya keluar sejenak untuk membeli bahan makanan.
Ketika kita berjalan di luar kita memang tetap menjaga jarak aman dengan orang di sekitar.
Kita pun sering mencuci tangan dan mendisinfeksi berbagai permukaaan di dalam rumah.
Kendati demikian "sempurna", kadang muncul perasaan was-was dengan barang-barang kiriman yang datang, atau pun produk belanjaan kita, dan wadahnya.
Apakah bahan makanan itu aman? Bagaimana dengan kantong plastik pembungkusnya? Bagaimana dengan pakaian yang saya kenakan saat keluar rumah?
Sepatu? Tentu saja, ada beberapa kondisi yang memang tak bisa dihindari di masa isolasi ini.
Misalnya berbelanja ke luar rumah, dan tentu harus memakai sepatu dan pakaian, bukan?
Lantas bagaimana potensi penyebaran virus corona melalui pakaian dan sepatu dalam kondisi semacam ini?
Vincent Hsu, seorang dokter penyakit dalam bersertifikat, penyakit menular, dan dokter obat pencegahan di AdventHealth di Orlando, mengatakan ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang virus ini, dan kita belajar lebih banyak tentang itu setiap hari.
"Tapi ini adalah pemahaman kami saat ini: Jika kita keluar untuk kunjungan singkat ke toko bahan makanan, sangat tidak mungkin kamu mengontak Covid-19 melalui pakaian atau sepatu," ujar Hsu seperti dikutip dari Healthline.
"Kami tidak percaya sepatu atau pakaian adalah sumber penularan yang signifikan," katanya.
Menurut Hsu, belum ada kasus yang terdokumentasi mengenai penularan virus corona akibat melalui pakaian dan sepatu.