Virus Corona di Banten
BREAKING NEWS: Satu Dokter Di Cilegon Positif Covid-19 Kategori OTG, Diduga Tertular Pasien
Satu orang dokter di Kota Cilegon terkonfirmasi Positif terpapar Covid-19 kategori OTG. Diduga, dokter tersebut tertular pasien.
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Satu orang dokter di Kota Cilegon terkonfirmasi Positif terpapar Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Diduga, dokter tersebut tertular pasien.
Dokter berinisial E (53) tersebut merupakan salah satu warga di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Arriadna menyatakan, bahwa dokter yang dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan menggunakan rapid test dan pengambilan sampel swab test di RSKM.
Sebelumnya, sang dokter melakukan Rapid Test pada hari rabu, (13/5/2020) dan hasil pemeriksaan menunjukkan kepada reaktif.
Setelah itu dilakukan swab test.
• Pemudik Dilarang Balik ke Jakarta, Disekat Polisi Mulai Jatim Hingga Banten
Dari hasil pemeriksaan PCR yang keluar pada Jumat (15/5/2020) dinyatakan positif.
Pada hari itu juga dokter tersebut dilakukan pengambilan sampel swab test kedua dan hasilnya negatif.
Sang dokter kemudian menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasil seluruh hasil tes yang dilakukan oleh pusat.
Baru kemudian dari hasil tersebut seluruh test oleh Pusat pada Sabtu (23/5/2020), pasien dinyatakan positif sejak hasil PCR pertama.
"Menurut panduan penanganan Covid-19 Rev.4 bisa diisolasi mandiri bila PCR sudah negatif. Jadi dua hari setelah swab test negatif, yang bersangkutan diisolasi mandiri,” ungkapnya.
Arriadna menyatakan, pihaknya langsung melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan sang dokter, baik itu keluarga maupun rekan kerja sejak hasil swab test pertama pasien dinyatakan positif.
Dari hasil PCR test yang dilakukan oleh Dinkes, ia menyampaikan bahwa orang yang kontak erat dengan pasien seluruhnya negatif.
• Duh! Masih Pandemi Corona, Warga Tumplek ke Jalan-jalan di Ciledug pada Malam Takbiran
"Semua kontak serumah dan teman kerja sudah di PCR. Hasilnya negatif," tuturnya.
Arriadna juga menyampaikan, bahwa dokter yang terpapar tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Dugaan sementara dokter tersebut Terpapar oleh pasien lainnya dirumah sakit tempat nya bekerja.
