Duh! Masih Pandemi Corona, Warga Tumplek ke Jalan-jalan di Ciledug pada Malam Takbiran

TRIBUNBANTEN.COM - Arus lalu lintas di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, terpantau padat pada malam Takbiran Idul Fitri 1441 Hijriah, Sabtu (23/5/2020) malam.

Banyak warga dengan kendaraan, khususnya sepeda motor, memadati jalan penghubung Tangerang dan Jakarta Selatan itu, tanpa mengindahkan prokoler kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.

Padahal, hingga saat ini masih terjadi pandemi corona atau Covid-19 dan berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Kota Tangerang.

Amatan Tribun pukul 21.00 WIB, kepadatan kendaraan warga mengular sampai Jalan Ciledug Raya tepat di depan Universitas Budi Luhur.

Di beberapa titik jalan, terjadi kemacetan kendaraan.

• Update 23 Mei: Warga Terjangkit Corona Sehari Tambah 949 Orang, Total 21.745 Orang

• Wakil Wali Kota Tangsel Minta Ziarah Kubur Saat Lebaran Dilakukan di Rumah

Kemacetan terjadi karena banyaknya pedagang pakaian yang menjajakan barang dagangannya di tepi jalan.

Diperparah dengan banyaknya warga yang menghentikan kendaraannya di badan jalan untuk sekadar melihat-lihat barang dagangan pedagang.

Bahkan, ada sejumlah kelompok ABG hingga anak kecil yang melakukan konvoi Takbiran keliling dengan naik di atap angkot.

Mereka tampak duduk di atap mobil sambil menabuh bedug, gendang dan mengibarkan bendera.

Berlanjut ke depan Universitas Budi Luhur, terdapat pemeriksaan atau checkpoint dari Dinas Perhubungan yang mempunyai tugas menyekat kendaraan dari arah Ciledug yang menuju Jakarta berkaitan pemberlakuan PSBB.

Setidaknya ada empat mobil Dishub yang menyalakan sirinenya sebagai informasi bahwa di lokasi tersebut ada pemeriksaan.

Plang bertuliskan "kaca mobil harap dibuka" juga terpasang di tengah batas jalan.

Tampak sejumlah petugas Satpol PP dan Dishub mengatur laju arus lalu lintas.

Namun, tidak ada satu pun kendaraan yang disetop untuk dilakukan pemeriksaan.