Viral Anak di Serpong Jual Bantuan Sembako demi Bantu Ibunya yang Sakit, Kak Seto Beri Bantuan Ini

Selama ini, Novi harus bekerja di usia masih 16 tahun untuk hidupnya dan ibunya. Pasalnya, ia mengaku ditinggal pergi ayahnya.

Editor: Abdul Qodir
Facebook Novi Rahmadani
Tangkapan layar akun Novi Rahmadani ketika menjual paket sembako yang diterimanya di laman Facebook. 

Meski demikian, Novi menyadari langkahnya menjual sembako melalui Facebook justru direspons negatif banyak warganet. Ia dirundung hingga dihujat.

Ia pun meminta maaf apa yang dilakukannya telah membuat kegaduhan.

"Saya cuma mau minta maaf saja, mungkin kan ada kesalahpahaman. Karena mereka kira saya dapat dari pemerintah terus mau dijual, padahal kenyataan tidak seperti itu," ujar Novi.

Bantuan Fasilitas Pendidikan untuk Novi

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto)
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto) (Kompas.com/A Faizal)

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) turut memberikan perhatian terhadap Novi Rahmadani (16), warga Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan yang menjual paket bansos demi pengobatan orang tua.

Ketua LPAI Seto Mulyadi yang dikenal dengan sapaan Kak Seto mengatakan akan memberikan fasilitas pendidikan di sekolah yang dibangunnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Itu diberikan setelah mengetahui Novi yang seharusnya mengenyam pendidikan SMA tidak meneruskan sekolah.

Novi bekerja sebagai asisten rumah tangga karena harus membiayai ibunya yang sakit stroke.

"Kami memang ada home schooling untuk menengah ke atas, tapi ada juga untuk menengah ke bawah. Bahkan dia (Novi) bisa merasakan belajar di sekolah kami," kata pria yang akrab disapa Kak Seto saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).

Kak Seto mengatakan, nanti Novi dapat bersekolah dengan jadwal yang disesuaikan bagi kalangan menengah ke bawah pada Sabtu dan Minggu.

"Sebetulnya itu dalam bentuk MKB (Mobil Kelas Berjalan). Tapi karena pandemi Covid-19 ini sementara kegiatan di sekolah kami yang ada Bintaro," ucap dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved