Berbulan-bulan Lima Kursi Jabatan Kepala Dinas di Pemkot Cilegon Kosong

Kekosongan jabatan di Pemkot Cilegon menjadi sorotan karena terjadi bersamaan pandemi Covid-19 yang membutuhkan fokus kerja dari para pejabat terkait.

Editor: Abdul Qodir
zoom-inlihat foto Berbulan-bulan Lima Kursi Jabatan Kepala Dinas di Pemkot Cilegon Kosong
Martin Ronaldo/Tribunners
Ilustrasi kursi jabatan

TIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Pemkot Cilegon mengalami kekosongan 39 jabatan karena pejabat definitif dimutasi, pensiun dan beberapa memasuki masa pensiun.

Tiga kursi jabatan di antaranya belum juga diisi pejabat definitif alias hanya pejabat Pelaksana tugas (Plt) sejak akhir 2019 dan dua jabatan lainnya diisi pejabat yang telah memasuki masa pensiun.

Pemkot Cilegon menjanjikan kekosongan jabatan tersebut akan terisi pada akhir tahun ini melalui proses lelang.

Demikian disampaikan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi saat ditemui wartawan di Kota Cilegon, Banten, Senin (22/6/2020).

Lima jabatan di Pemkot Cilegon yang kosong merupakan setingkat eselon II atau setara kepala dinas.

Kelima jabatan itu adalah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Dirut RSUD Kota Cilegon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kosong karena pejabat definitif pensiun.

Sedangkan dua jabatan lainnya segera kosong karena pejabat definitif memasuki masa pensiun, yakni Asda I yang kini dijabat Taufiqurrohman dan Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon Sari Suryati.

Kekosongan banyak di Pemkot Cilegon menjadi sorotan karena terjadi bersamaan pandemi Covid-19 yang membutuhkan fokus kerja dari para pejabat terkait.

Edi Ariadi mengatakan persiapan lelang kelima jabatan itu dipimpin oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon Heri Mardiana.

Persiapan lelang jabatan terbuka atau open bidding telah dilakukan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon Heri Mardiana.

Pengisian jabatan juga melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Sekarang sih sedang digodok oleh Heri Mardiana (Kepala BKPP Cilegon) untuk menggodok dua lembaga tersebut," kata Edi.

Edi berharap kursi jabatan eselon tingkat II yang kosong telah terisi pejabat definitif sebelum masa tugasnya sebagai Wali Kota Cilegon berakhir pada 2021.

Dia berharap sudah ada nama pejabat definitif hasil proses lelang pada akhir 2020.

"Yang penting sebelum masa jabatan saya sebagai walikota Cilegon berakhir, saya sudah meninggalkan struktur organiasi yang bagus dan sudah tidak ada lagi tuh Plt," ujar Edi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved