Usia 34 Tahun, Begini Respons Saraswati Keponakan Prabowo Ditunjuk jadi Waketum Gerindra

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto menunjuk Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai wakil ketua umum dalam susunan kepengurusan DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.

Sara,-sapaan Saraswati, menyampaikan rasa terima kasih atas penunjukkan dirinya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra 2020-2025.

Sara, yang merupakan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu mengatakan, posisinya kini memberikan tanggung jawab lebih besar kepada dirinya.

"Dengan posisi dan kekuasaan yang telah Tuhan berikan kepadamu, merupakan kewajibanmu untuk menjadi berkat, menjadi rahmat bagi sesama... With great power comes great responsibility," kata Sara melalui keterangan tertulis, Selasa (15/9/2020).

Keterangan tersebut juga disampaikan Sara melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @rahayusaraswati.

Menurut Sara, penunjukkan dirinya sebagai wakil ketua umum ini merupakan kepercayaan partai kepada kader-kader muda partai.

Ia pun memohon dukungan agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan amanah.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kekuatan muda, kepada diri saya dan kawan-kawan saya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Periode 2020-2025," ujarnya.

• Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Ditunjuk Jabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Kabar mengenai penunjukkan Sara sebagai wakil ketua umum sebelumnya disampaikan Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Senin (14/9/2020).

Dasco mengatakan, saat ini Sara tengah mengikuti orientasi partai selama beberapa hari ke depan.

Selain Sara, hingga saat ini baru Ahmad Muzani yang juga diketahui kembali menjabat di partai besutan Prabowo Subianto itu.

Namun, kali ini Ahmad Muzani (52 th) yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI kembali ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.

Muzani ditunjuk kembali sebagai sekjen oleh Prabowo seusai kongres pada Agustus lalu.

Dasco mengatakan, susunan kepengurusan Partai Gerindra yang baru akan disampaikan setelah partai mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menkumham.

"Karena itu, segala sesuatu atau orang yang menamakan pengurus DPP adalah tidak benar, karena kepengurusan DPP dinyatakan demisioner, kecuali juru bicara partai yang masih bisa mengatasnamakan Partai Gerindra," kata dia.

• Azizah-Ruhamaben Daftar Pilkada ke KPU Kota Tangsel, Pendukung Manut Imbauan Protokol Kesehatan

• Antar Benyamin Davnie-Pilar Saga Daftar ke KPU Tangsel, Wali Kota Airin Rachmi Pesan Ini