Hampir 10 Tahun Jabat Kepala Daerah, Ratu Tatu Nyalon Lagi, UMKM dan Pengangguran Jadi Perhatian
Ratu Tatu Chasanah mencalonkan diri sebagai bupati Kabupaten Serang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Tatu, berhasil mengentaskan kemiskinan dengan mulai memperbaiki rumah tak layak huni dari hulu ke hilir.
"9000 rumah tak layak huni sudah kita bangun," katanya.
Tak hanya itu, Tatu meminta kepada masyarakat membeli beras hasil dari petani kabupaten Serang serta batik yang dibuat dari para pengrajin.
"Wajib, karena saya sudah sampaikan kalau UMKM kita tidak menjadi pasar mereka ya susah. Pemakaian batik dilakukan pada hari-hari besar," jelasnya.
• Jumlah Swab Test di Kabupaten Serang Belum Capai Target
• Cetak Generasi Emas, Pemerintah Kabupaten Serang Beri Beasiswa untuk Guru PAUD dan Siswa Berprestasi
Ke depannya, Tatu mengatakan akan fokus untuk memutus rantai pengangguran.
Menurut dia, untuk menghasilkan itu semua harus didorong dengan anggaran serta pelatihan terus menerus bagi para masyarakat yang ingin bekerja.
"Apalagi untuk mengembangkan dunia usaha bagi para kaum milenial, kita harus bisa mengikuti era saat ini," ujarnya.
Ia, sudah berkomunikasi dengan para mahasiswa yang berasal dari Universitas Indonesia. Dan hasilnya menurut ia, lebih mengarah kepada tren saat ini seperti media sosial, YouTube.
"Tidak monoton, hanya itu saja pelatihannya. Nah kita sudah masuk kesan dengan konsep mengikuti zamannya mereka," katanya.
Tatu menyampaikan, kaum milenial harus mempunyai daya juang yang kuat dan memaksimalkan program yang saat ini telah difasilitasi oleh pemerintah.
Apabila dikehendaki oleh masyarakat, ke depannya ia akan fokus kepada upaya pengurangan pengangguran dengan membuka pelaku usaha-usaha baru.
"Jadi mereka tidak fokus di pabrik, mereka dibentuk oleh pelaku-pelaku usaha ditingkat desa. Saya sudah meminta kepala desa untuk mencari tahu apa saja potensi mereka," jelasnya.
Dengan begitu, nantinya kemampuan masyarakat akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Oleh sebab itu, mulai tahun mendatang ia akan memastikan peralatan dan kesiapan masyarakat untuk memproduksi sehingga memenuhi kebutuhan.
Ratu Tatu Chasanah, lahir di Ciomas pada tanggal 23 Juli 1967.