HUT Ke-20 Provinsi Banten, WH-Andika Masih Belum Selesaikan Lima PR Ini

Menurut Leo, sarana dan prasarana teknologi untuk mendukung dunia pendidikan di Banten masih kurang, khususnya untuk tingkat SMA.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe
Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (kiri). 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Akademisi Fisip Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Leo Agustino mencatat ada lima pekerjaan rumah (PR) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim - Andika Hazrumy yang belum diselesaikan bersamaan HUT ke-20 Provinsi yang jatuh pada Minggu, 4 Oktober 2020.

Pertama, masalah sumber pengelolaan aparatur negara.

Ia menjelaskan terdapat ketidakoptimalan Pemprov Banten dalam memberikan pelayanan publik, khususnya di daerah berkembang.

Itu dikarenakan tingkat pendidikan dan mental para aparatur negara di Banten yang belum mememuhi standar.

"Artinya ada persoalan di dalam pelayanan publik. Atau jangan-jangan revolusi mental yang digaungkan oleh Presiden Jokowi tidak berhasil," ujar Leo Agustino melalu sambungan telepon, Sabtu (3/9/2020).

Menurutnya, saat ini masih terdapat para aparatur yang ingin dilayani, dimengerti bukan sebaliknya dari tujuan awal.

Ia pun meminta agar dilakukan pelatihan untuk ASN setiap bulan agar para aparatur negara di Banten dapat memahami wujud dari pelayanan masyarakat.

"Belum lagi bicara teknologi, Banten itu masih jauh keteteran dengan wilayah-wilayah lainnya salah satu contoh di Jawa Barat," katanya.

PR kedua, adalah sarana dan prasarana teknologi di dunia pendidikan dan kantor dinas pelayanan publik.

Menurut Leo, sarana dan prasarana teknologi untuk mendukung dunia pendidikan di Banten masih kurang, khususnya untuk tingkat SMA.

"Belum lagi bicara teknologi, Banten itu masih jauh keteteran dengan wilayah-wilayah lainnya salah satu contoh di Jawa Barat," katanya.

Menurutnya, sarana dan prasarana teknologi dari provinsi lain dapat dijadikan contoh dan diimplementasikan di Banten, misalnya dari Jawa Barat.

"Nah, ini seharusnya perlu diterapkan di Banten. Tidak ada salahnya jika kita meniru apa saja yang dianggap baik," jelasnya.

Temui Wahidin Halim, Pimpinan KPK Soroti 1.079 Aset Bermasalah dan Dana Bansos Covid-19 di Banten

Gubernur Banten Kritik PNS: Giliran Honor Naik Enggak Protes

DPD RI Sambangi Banten, Soroti Jalan Rusak Sampai Ekspor Lobster

Berjarak 30 Kilometer dari Ibu Kota, Siswa Sekolah Kesulitan Mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh

 

PR ketiga, masalah kelembagaan antar-dinas serta Forkopimda di Banten.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved