Orang Ini Cari Untung dari Aksi Unjuk Rasa, Takut Sih Tapi untuk Hidup Anak dan Istri
Suryo (40), seorang penjual camilan, memanfaatkan aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di depan Universitas Islam Negeri Hasanudin
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Suryo (40), seorang penjual camilan, memanfaatkan aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di depan Universitas Islam Negeri Hasanudin, Banten, Selasa (6/10/2020), untuk berjualan.
Berdasarkan pemantauan, Suryo menjual barang dagangan menggunakan alat sederhana.
Dia hanya membawa bakul dan kursi yang dibawa dari rumah. Bakul itu memuat kacang dan camilan lainnya yang akan dijual.
Biasanya, dia mengaku hanya berjualan di depan Pendopo Bupati Serang.
• Kapolda Banten Duga Aksi Mahasiswa Disusupi, Ini Sejumlah Faktanya
• Coretan Pengunjuk Rasa Hiasi Jalan Kampus UIN Banten
Namun, kali ini, dia mencari kerumunan massa untuk menjual camilan.
"Ayo dibeli-dibeli. Murah meriah, buat ganjal perut," ujarnya, ditemui di lokasi, Selasa (6/10/2020).
Ia merasa cemas melihat aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Tetapi, rasa cemas dan takut itu harus disingkirkan untuk mencari nafkah demi anak dan istri di rumah.
"Nanti kalau ada rusuh ya mundur ke belakang membawa dagangan," katanya.
• Percuma Mogok Nasional, FKSPN Bakal Ajukan Uji Materi ke MK Tolak UU Cipta Kerja
• Tengah Malam, Aksi Penyampaian Pendapat Dibubarkan, Tiga Orang Diamankan
Apabila dagangan tidak habis, maka akan dibawa ke rumah.
Dia bersyukur berapapun yang didapat.
"Yang penting bisa buat makan aja satu hari," tambahnya.