Pasca Unjuk Rasa, Taman di depan kampus UIN Banten Rusak

Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Taman yang berada di area pembatas Jalan Raya kampus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin, Banten terlihat rusak.

Berdasarkan pemantauan Tribunbanten.com, tanaman yang telah dihiasi sejak dua tahun terakhir ini sudah mati dan layu akibat terinjak-injak oleh peserta aksi.

Tanaman yang berada di sana berupa, bunga kamboja, bunga anggrek dan masih banyak yang lainnya.

Bahkan beberapa tanaman sudah tidak berbentuk lagi dan telah hilang dari tempatnya.

• Coretan Pengunjuk Rasa Hiasi Jalan Kampus UIN Banten

• Polda Banten Amankan 14 Orang Terkait Unjuk Rasa Mahasiswa Berujung Rusuh

Padahal bunga tersebut dibuat untuk mempercantik keindahan Kota Serang yang juga sebagai ibukota Provinsi Banten.

Selain itu, dibagian plang petunjuk jalan juga terlihat coretan yang bertuliskan Anarko.

Beberapa petunjuk jalan juga terlihat rusak dan tidak berada pada posisi yang seharusnya.

Pengguna jalan, Lili (22) menyayangkan atas tindakan penginjakan yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Ia berharap agar para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa tidak merusak tanaman.

• Polisi Tuding Kelompok Anarko di Balik Demo Ricuh soal UU Cipta Kerja di Banten, Siapa Mereka?

• Karo Ops Polda Banten Kombes Amiludin Terluka Setelah Menjadi Sasaran Pelemparan Batu

"Sayang banget kalau sudah rusak begini, pasti tidak ada yang bertanggung jawab. Semuanya saling menyalahkan," ujar Lili saat ditemui di depan Halte Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin, Rabu (7/10/2020).

Ia berharap agar tanaman dapat ditanam kembali usai aksi demonstrasi yang dilakukan pada kemarin malam.

"Biar enak saja dilihat. Serang kan jarang mempunyai tanaman indah begitu," terangnya.