171 Karyawan Pabrik di Tangerang Positif Covid-19, Diduga Tertular Saat Makan Siang

Tak hanya menyebar di lingkungan pabrik, dari klaster pabrik tersebut disinyalir anggota keluarga terdekatnya juga menjadi orang dalam pengawasan.

Editor: Abdul Qodir
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah buruh mengenakan masker saat pulang kerja di salah satu pabrik di kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/4/2020). Langkah tersebut dalam rangka pencegahan penularan virus corona (Covid-19) di lingkungan pabrik. 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Banten, terus meningkat, siring pengenduran PSBB

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan saat ini terdapat 117 karyawan pabrik di Kabupaten Tangerang terpapar virus corona.

Hal itu diketahui setelah dilakukan tracing atau pelacakan pada 15 Oktober 2020.

"Iya betul ada 117 karyawan perusahaan yang positif Covid-19," ujar Hendra saat dihubungi Kamis (29/10/2020) malam.

Awal mula terkuaknya klaster karyawan pabrik dik Kabupaten Tangerang ini diketahui setelah pihak perusahaan melaksanakan rapid dan swab test terhadap karyawannya.

Para karyawan tersebut pun berasal dari berbagai bagian perusahaan, mulai produksi, packaging hingga gudang.

"Diduga Covid-19 menyebar saat jam istirahat, soalnya saat jam makan siang mereka buka masker untuk makan atau merokok," ungkap Hendra.

Baca juga: Klaster Corona di Pabrik Ban Tangerang, Puluhan Pekerja dan Keluarga Terpapar Covid-19

Baca juga: 1 Karyawan Meninggal dalam Kebakaran Pabrik Cat di Cikande, Saksi Sebut Ledakan Bak Bom Atom

Puluhan ribu buruh PT Nikomas Gemilang meninggalkan pabrik tempat bekerja untuk menggelar aksi mogok nasional di Kawasan Industri Nikomas Gemilang, Serang, Bante, Selasa (6/10/2020). Unjuk rasa digelar sebagai bentuk penolakan Undang-undang Cipta Kerja yang disahkan DPR RI.
Puluhan ribu buruh PT Nikomas Gemilang meninggalkan pabrik tempat bekerja untuk menggelar aksi mogok nasional di Kawasan Industri Nikomas Gemilang, Serang, Bante, Selasa (6/10/2020). Unjuk rasa digelar sebagai bentuk penolakan Undang-undang Cipta Kerja yang disahkan DPR RI. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Tak hanya menyebar di lingkungan pabrik, dari klaster pabrik tersebut disinyalir anggota keluarga terdekatnya juga menjadi orang dalam pengawasan.

Pasalnya, ratusan karyawan pabrik tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG) sehingga tidak mengetahui dirinya tertular Covid-19.

"Pihak keluarga yang kontak erat juga kita lakukan tracing, saat ini sedang menunggu hasil," sambung Hendra.

Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang telah meminta para karyawan pabrik dan yang kontak erat untuk melakukan isolasi di hotel singgah Covid-19 yang disiapkan pemerintah daerah.

"Sudah kami isolasi dan pabrik kami semprotkan disinfektan untuk mencegah penularan makin meluas," katanya.

Baca juga: Banyak Penumpang Kapal yang Bandel saat Pandemi Covid-19, Kemenhub Terus Sadarkan

Baca juga: Klaster Pondok Pesantren di Tangerang Sumbang Kenaikan Kasus Positif Covid-19 di Banten

Ia pun menerangkan, terkini total ada 256 orang dari klaster pabrik yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hendra pun meminta semua pihak agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan untuk menekan adanya lonjakan kasus baru di wilayah Kabupaten Tangerang.

Untuk mengurangi ketegangan saat menjalani swab test, disetel musik dangdut. (Warta Kota/Muhammad Azzam)
Ternyata, jika terdapat dua orang saja karyawan di perusahaan terkonfirmasi positif, itu sudah masuk klaster.

"Makanya, kita meminta pengetatan penerapan protokol kesehatan di area tertentu yang kita nilai rawan penyebaran. Supaya diharapkan tidak terjadi ledakan kasus klaster perusahaan ini,” imbau Hendra.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ratusan Karyawan di Sebuah Pabrik di Kabupaten Tangerang Terpapar Virus Corona

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved