171 Karyawan Pabrik di Tangerang Positif Covid-19, Diduga Tertular Saat Makan Siang
Tak hanya menyebar di lingkungan pabrik, dari klaster pabrik tersebut disinyalir anggota keluarga terdekatnya juga menjadi orang dalam pengawasan.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Banten, terus meningkat, siring pengenduran PSBB.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan saat ini terdapat 117 karyawan pabrik di Kabupaten Tangerang terpapar virus corona.
Hal itu diketahui setelah dilakukan tracing atau pelacakan pada 15 Oktober 2020.
"Iya betul ada 117 karyawan perusahaan yang positif Covid-19," ujar Hendra saat dihubungi Kamis (29/10/2020) malam.
Awal mula terkuaknya klaster karyawan pabrik dik Kabupaten Tangerang ini diketahui setelah pihak perusahaan melaksanakan rapid dan swab test terhadap karyawannya.
Para karyawan tersebut pun berasal dari berbagai bagian perusahaan, mulai produksi, packaging hingga gudang.
"Diduga Covid-19 menyebar saat jam istirahat, soalnya saat jam makan siang mereka buka masker untuk makan atau merokok," ungkap Hendra.
Baca juga: Klaster Corona di Pabrik Ban Tangerang, Puluhan Pekerja dan Keluarga Terpapar Covid-19
Baca juga: 1 Karyawan Meninggal dalam Kebakaran Pabrik Cat di Cikande, Saksi Sebut Ledakan Bak Bom Atom

Tak hanya menyebar di lingkungan pabrik, dari klaster pabrik tersebut disinyalir anggota keluarga terdekatnya juga menjadi orang dalam pengawasan.
Pasalnya, ratusan karyawan pabrik tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG) sehingga tidak mengetahui dirinya tertular Covid-19.
"Pihak keluarga yang kontak erat juga kita lakukan tracing, saat ini sedang menunggu hasil," sambung Hendra.