13 Jamaah Umrah Terkena Covid-19, Arab Saudi Tangguhkan Umrah untuk WNI

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk calon jemaah umrah asal Indonesia karena 13 jamaah WNI positif Covid

Editor: Yulis Banten
Kementerian Media Saudi/AFP
Sebuah gambar selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi pada 31 Juli 2020 menunjukkan para jamaah yang berkeliling di sekitar Ka'bah, tempat suci paling suci di Masjidil Haram di kota suci Saudi, Mekah. Jemaah haji Muslim berkumpul hari ini di Gunung Arafat Arab Saudi untuk klimaks haji tahun ini, yang terkecil di zaman modern dan kontras dengan kerumunan besar tahun-tahun sebelumnya. 

Oman mengatakan mereka yang positif diisolasi di hotel tempat jemaah menginap sampai dengan 10 hari
sejak terkonfirmasi positif.

Setelah itu baru diijinkan untuk salat di Masjidil Haram dan umrah.

"Setelah itu, mereka meninggalkan Makkah untuk kembali ke Indonesia," kata dia.

Ketiga, para jemaah umrah mendapat pendampingan yang ketat dari muassasah saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.

Itu dilakukan sebagai wujud pengendalian dan pengawasan mobilitas jemaah dan memastikan protokol kesehatan diterapkan.

Keempat, jemaah umrah asal Indonesia yang berangkat pada 1 dan 3 November 2020, tidak dapat melanjutkan ziarah ke Madinah karena terdapat kasus positif dalam rombongan tersebut.

Kelima, jemaah yang tidak memiliki dokumen hasil PCR/SWAB dari Arab Saudi, dilakukan karantina dan wajib pemeriksaan PCR/SWAB di tanah air oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta saat tiba di tanah air.

Sementara itu Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary membenarkan bahwa visa umrah untuk jemaah Indonesia sempat dihentikan tiga hari yang lalu oleh Pemerintah Kerajaan ArabSaudi.

Namun, visa umrah itu sudah dibuka kembali mulai Senin (16/11/2020) kemarin.

"Iya sejak tiga hari lalu sempat dihentikan dengan alasan upgrade system, grup 15 November dialihkan ke 22 November," ujar Zaky.

Menurut informasi yang ia dapat, penghentian sementara visa umrah dikarenakan adanya pembaruan sistem visa.

Hal ini pula mengakibatkan rombongan jemaah yang sedianya diberangkatkan 15 November 2020 dialihkan ke 22 November 2020.

Baca juga: Dibuka Kembali 4 Oktober 2020, Berikut Tahapan Umrah di Tanah Suci Saat Pandemi Covid-19

"Hari ini saya dapat informasi dari Muassasah kalau visa umrah sudah bisa lagi. Semoga hari-
hari ke depan visa dengan keberangkatan 22 November bisa keluar lagi," kata Zaky.

Zaky mengatakan, berdasarkan pengalamannya ikut dalam rombongan gelombang pertama jemaah umrah di masa pandemi pada Minggu (1/11/2020), sistem visa umrah memang belum sepenuhnya normal.

Hal tersebut dikarenakan Muassasah yang dipercaya mengeluarkan visa baru berjumlah satu organisasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved