Jengkel Suami Perhatian Istri Tua, Ibu Muda di Ciputat Tenggelamkan Anak di Ember, Rekam Sendiri

Selain mengirim ke suami, LQN juga yang mengunggah video tersebut ke akun Instagramnya pada 19 November 2020 lalu sekitar pukul 05.00 WIB.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Abdul Qodir
pixabay.com
Ilustrasi kekerasan pada anak 

Namun, saat ditanyakan kepada pegawai dari suami pelaku yang berada di lokasi kejadian, video tersebut sudah lama beredar di sosial media sekitar bulan Juni 2020.

TKP ibu muda berinisial LQ (23) diduga menenggelamkan kepala anaknya ke ember di rumahnya di Jalan Cempaka Raya, Rempoa, Tangerang Selatan. (Tribunbanten.com/Zuhirna Wulan Dilla)
Seorang ART dari pelaku, Aji (24) mengatakan, kejadian dari isi video itu sendiri bukan baru-baru ini.

"Videonya sudah lama, kejadiannya juga sudah lama," ujarnya.

Sederet kasus penyiksaan anak balita oleh ibu kandung

Tangkapan layar video ibu tenggelamkan anak lima bulan di kolam renang apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat.
Tangkapan layar video ibu tenggelamkan anak lima bulan di kolam renang apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat. (Instagram @polres_jakbar via TribunLampung.co.id)

Kasus penyiksaan terhadap anak balita berawal video viral juga pernah terjadi pada Agustus 2020.

Diduga depresi, seorang ibu di Cengkareng, Jakarta Barat, tega menganiaya anaknya dengan cara menenggelamkan di kolam renang.

Kejadian yang sempat direkam penghuni apartemen ini langsung membuat Dinas Sosial mengambil langkah agar tidak membahayakan kondisi sang anak.

Dalam rekaman video yang viral itu, seorang ibu diduga dengan sengaja melepaskan pelampung dan membiarkan anaknya tenggelam di kolam renang Apartement Park View, Cengkareng, Jakarta Barat.

Meski sempat diperingatkan petugas keamanan apartemen, namun perempuan 41 tahun tetap tak peduli bahkan justru kembali menaruh anaknya ke kolam renang.

Atas bukti rekaman video dan laporan dari warga sekitar, Dinas Sosial akhirnya mengamankan sang anak ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat.

Seperti dikutip dari Kompas Tv, proses evakuasi terhadap si ibu dan anaknya oleh petugas Dinsos Jakarta Barat berlangsung dramatis.

Sang ibu terus berupaya mencegah agar petugas tidak dapat membawa sang anak.

Petugas terpaksa harus menahan sang ibu, selama petugas dari dinas sosial melakukan evakuasi terhadap bayi berusia 5 bulan ini.

Tak adanya informasi mengenai pihak keluarga, membuat sang anak terpaksa harus dirawat di Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat untuk sementara waktu.

Sedangkan sang ibu harus menjalani pemeriksaan kejiwaan dan perawatan di Rumah Sakit Umum Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca juga: Ibu Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri: Maafkan Aku, Aku Pergi, Biar Anak-anak Ikut Bersamaku

Baca juga: Ditinggal Istri ke Luar Negeri, Ayah Cabuli Dua Anak Kandung, Hukuman Terancam Dikebiri

seorang ibu bayi tewas di Kampung Cisuren RT 03/05, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, akibat ditenggelamkan ke bak mandi oleh ibu kandungnya sendiri.
seorang ibu bayi tewas di Kampung Cisuren RT 03/05, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, akibat ditenggelamkan ke bak mandi oleh ibu kandungnya sendiri. (Kolase Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved