Satu Minggu Jelang Menikah, Pria asal Kampar Hilang, Tinggalkan Jejak Sandal di Bawah Pohon
Hilangnya salah seorang warga Jalan Teratai, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Horas Ipong masih dalam pencarian hingga saat ini.
TRIBUNBANTEN.COM, KAMPAR - Hilangnya salah seorang warga Jalan Teratai, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Horas Ipong masih dalam pencarian hingga saat ini.
Padahal, dalam beberapa hari kedepan, yakni tanggal 6 Desember 2020, pernikahannya akan dilangsungkan.
Pihak keluarga sebelumnya sempat melapor ke Polsek Kampar, dan pihak Polsek Kampar menyampaikan akan membantu menyebarluaskan foto Ipong.
Baca juga: Cerita Ifan Seventeen Dua Tahun Pasca Tsunami Banten, Kehilangan Anggota Band, Pilih Berkarier Solo
Kapolsek Kampar, AKP Tri Budianto SH SIK yang dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengatakan, pihak keluarga mestinya melaporkan ke Polsek Tapung, atau Polres Kampar, yang lebih berwenang karena kawasan tugas yang berbeda.
Kakak perempuan Ipong, Murni Simatupang kemudian bertolak menuju Polres Kampar pada Sabtu (28/11/2020) sore, dan melaporkan tentang hilangnya adiknya tersebut sejak Senin (23/11/2020) lalu.
"Saya diminta membuat surat pernyataan di atas materai dan membuat kronologis tentang hilangnya adik saya. Sudah saya buat," kata Murni kepada Tribun.
Hingga saat ini, dikatakan Murni, masyarakat masih terus mancari keberadaan adiknya yang diduga hilang di kawasan hutan, tidak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Nenek 64 Tahun Berhari-hari Hilang di Perkebunan, Saksi Sempat Bertemu dan Menanyakan Korban
Seperti diberitakan sebelumnya, sudah hampir sepekan Horas Ipong menghilang.
Tidak ada kabar sedikitpun tentang dirinya.
Padahal, dari penuturan beberapa saksi, ia menghilang diperkirakan tidak jauh dari rumahnya, Jalan Teratai IV Nomor 58, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Kepada Tribunpekanbaru, kakak Horas Ipong, Murni Simatupang menuturkan, terakhir kali adiknya berangkat dari rumah adalah pada Senin (23/11/2020) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, dan mengatakan akan pergi ke tempat kerja, di pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit, PT Wira Karya Pramitra, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
"Ia berangkat menggunakan sepeda motor ninja, BM 3688 CK. Bajunya garis belang-belang merah orange putih, dan celana jeans dongker. Ia pamit katanya mau ke bank bersama calon istrinya, Riri Febryani pagi itu," kata Murni kepada Tribun, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Nelayan Hilang Diperairan Tanjung Lesung Telah Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Sebelum keluar rumah, dikatakan Murni, adiknya itu sempat menelpon calon istrinya yang juga bekerja di pabrik yang sama, dan meminta agar menitipkan KTP dan buku rekening bank miliknya di security pabrik.
"Setelah dititipkan calonnya di sana, titipan tersebut tidak ada diambil-ambil oleh adek saya. Kita juga sudah tanya dengan calon istrinya, katanya mereka tidak ada masalah, dan rencananya akan melangsungkan pernikahan pada 6 Desember 2020 mendatang," imbuhnya.
Tinggalkan Sandal di Bawah Pohon
