Satu Minggu Jelang Menikah, Pria asal Kampar Hilang, Tinggalkan Jejak Sandal di Bawah Pohon
Hilangnya salah seorang warga Jalan Teratai, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Horas Ipong masih dalam pencarian hingga saat ini.
Selain melapor ke pihak kepolisian, keluarga Ipong juga melibatkan orang pintar atau supranatural setempat.
Kakak perempuan Ipong, Murni Simatupang mengatakan, orang pintar mengatakan Ipong dibawa makhluk halus di dalam hutan tersebut, atau lebih dikenal orang bunian.
"Kami bertanya kepada orang pintar di sini, katanya Ipong dibawa orang bunian hutan di sini. Masyarakat di sini Alhamdulillah turut serta membantu lakukan oencarian siang dan malam, tapi sampai sekarang belum ada hasil," kata Murni kepada Tribun, Sabtu (28/11/2020).
Selain masyarakat sekitar, beberapa komunitas yang diikuti Murni turut serta lakukan pencairan, salah satunya adalah Pemuda Batak Bersatu Kampar, yang sudah beberapa hari turun siang dan malam lakukan pencarian.
"Hari Sabtu ini juga akan turun Pemuda Batak Bersatu Provinsi Riau dan dari Pekanbaru untuk lakukan pencarian," ulasnya.
Baca juga: Sungai Cisadane Kembali Makan Korban, Jasad Pria Ditemukan Mengambang, Seminggu Hilang Kontak
Nanun dari temuan dalam hutan tersebut, dikatakan Murni, didapatkan sendal milik Ipong, yang berada di bawah pohon besar, yang di sana juga terdapat sebuah kolam.
"Sejak dulu warga memang meyakini di area pohon itu merupakan tempat orang bunian. Namun benar atau tidak kita tidak tahu, yang jelas kita masih fokus mencari Ipong sampai saat ini," jelasnya.
Karena hilangnya Ipong, orangtua laki-laki Ipong, Wagiman langsung drop beberapa hari lalu, dan hingga saat ini dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Panam.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Akan Menikah 6 Desember, Sosok Pria di Kampar Ini Masih Dicari, Sempat Minta Hal Ini ke Calon Istri
