Kerumunan Ribuan Penonton Sepak Bola Tarkam di Walantaka, Wasit hingga Camat Diperiksa Polisi

Yunus mengatakan, pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dapat dipidana dengan sejumlah pasal berlapis

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
TRIBUNBANTEN/MARTEENRONALDOPAKPAHAN
Kerumunan orang saat pertandingan sepak bola di Kampung Graha Cibogo, Kelurahan Nyapa, Kecamatan Walantaka, pada Rabu (2/12/2020) sore. 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Selain mencopot Kapolsek Walantaka, Polres Serang Kota menyelidki dugaan pidana dalam penyelenggaraan sepak bola antar-kampung alias tarkam di Gelora Graha Cibogo, Kecamatan Walantaka bersamaan pandemi Covid-19.

Panitia, wasit hingga Camat Walantaka dpanggil dan diperiksa penyidik Polres Serang Kota.

"Untuk proses selanjutnya, kami sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap panitia, wasit, camat dan yang lainnya yang terlibat dalam acara kemarin," kata Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadit Pranoto saat dihubungi.

Yunus mengatakan, pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dapat dipidana dengan sejumlah pasal berlapis.

Sejumlah ketentuan perudang-undangan mengatur hal itu mulai pasal-pasal dalam KUHP, Undang-Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular hingga Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan 

"Untuk pasal yang disangkakan mungkin Undang-undang terkait wabah penyakit dan karantina kesehatan," tegasnya.

Yunus juga menjelaskan, untuk selanjutnya pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Serang untuk melakukan swab test kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Diberitakan sebelumnya, ribuan orang menyaksikan pertandingan sepak bola tarkam di lapangan Glora Graha Cibogo, Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. pada Rabu (2/12/2020 sore.

Kerumunan penonton terjadi di sekeliling lapangan menyaksikan pertandingan final Kerbau Cup Ciboga antara Jaga Ripus melawan Jaran Ireng dari pukul 15.00 sampai 17.30 WIB.

Pertandingan tersebut mengundang kerumunan massa tanpa menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Tampak ribuan warga asyik duduk berhempitan di tepi lapangan dengan sebagian tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak.

Foto dan video kejadian kerumunan itu viral di media sosial.

Baca juga: Ratusan Orang Saksikan Laga Sepak Bola Tarkam, Pemkot Serang Kebobolan, Kapolres: Nanti Dicek

Kerumunan orang saat pertandingan sepak bola di Kampung Graha Cibogo, Kelurahan Nyapa, Kecamatan Walantaka, pada Rabu (2/12/2020) sore.
Kerumunan orang saat pertandingan sepak bola di Kampung Graha Cibogo, Kelurahan Nyapa, Kecamatan Walantaka, pada Rabu (2/12/2020) sore. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Kapolsek dicopot

pasca-kejadian kerumunan ribuan orang menonton final sepakbola antar-kampung (tarkam) di wilayahnya pada Rabu kemarin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved