Profil Komjen Listyo Sigit, Eks Kapolda Banten yang Dekat dengan Tokoh Agama, Berpotensi Kapolri

Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi pusat perhatian media belakangan ini.

Editor: Glery Lazuardi
Kompas TV
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi pusat perhatian media belakangan ini.

Hal ini, setelah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu masuk dalam daftar calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Baca juga: 5 Komjen Berpeluang Kuat Jadi Calon Kapolri, 2 Diantaranya Eks Kapolda Banten, Siapakah Mereka?

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.

Di awal masa tugasnya, dia pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah.

Listyo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo.

Pada saat menjabat Kapolres Solo itu, dia berhubungan baik dengan Joko Widodo, yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Di bidang kepemimpinan, dia pernah menjadi Kapolda Banten pada 2016.

Jejak Listyo Sigit masih dapat dirasakan di Banten.

Baca juga: Profil Eks Kapolda Banten, Berpeluang Jabat Kapolri, Miliki Pengalaman di Bidang Humas dan Terorisme

Listyo Sigit tidak lupa dengan tempat dia pernah bertugas. Dia membantu warga untuk merawat dan memelihara pondok pesantren.

Pondok Pesantren itu bernama Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah di Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

Pondok pesantren ini merupakan salah satu pondok tertua di Lebak yang didirikan Almarhum Abuya Umar yang dilanjutkan oleh anaknya yakni, almarhum KH. Cece Asasudin.

Sang anak merupakan jebolan kota suci Mekah dibawah pimpinan Sayyid Muhamad Alawy Al Maliki. Beliau mengeyam pendidikan di Mekah hampir 18 tahun.

Pondok pesantren ini pun sudah banyak menelurkan alim ulama yang tersebar di seantero Banten dan Jawa Barat.

Baca juga: Bursa Calon Kapolri, Mantan Kapolda Banten Masuk Radar

KH. Suryana yang kini dipercaya memimpin pondok mengatakan, lembaga pendidikan ini fokus pada kajian kitab kuning.

Saat ini, dengan semakin banyaknya masyarakat yang ingin belajar mengaji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved