Pengakuan Munarman Soal Insiden di Tol, Petugas Berpakaian Preman dan Bawa Senpi, Rizieq Dibuntuti

Munarman membeberkan identitas enam anggota laskar pengawal Rizieq Shihab yang ditembak mati aparat kepolisian.

Editor: Glery Lazuardi
Front Tv
Pimpinan FPI Rizieq Shihab saat menghadiri reuni 212 daring yang disiarkan di Youtube Front TV, Rabu (2/12/2020). 

"Patut untuk dipertanyakan, tindakan dan sikap serta perilaku dari para penguntit yang membahayakan keselamatan berlalu lintas, sama sekali tidak mencerminkan tindakan dan perilaku sebagai aparat hukum, tidak juga menunjukkan identitas sebagai aparat hukum," ujarnya.\

Baca juga: Pasca Penembakan Laskar, Komnas HAM Gelar Pertemuan Tertutup dengan FPI, Telusuri Pelanggaran

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, awalnya polisi menerima informasi adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya, Senin kemarin.

Informasi tersebut beredar melalui pesan singkat grup WhatsApp. Polisi kemudian menyelidiki kebenaran informasi itu dengan mengikuti mobil yang diduga mengangkut simpatisan Rizieq.

Sampai di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, menurut Fadil, kendaraan polisi tiba-tiba diserang oleh simpatisan Rizieq yang berjumlah 10 orang.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam sebagaimana yang rekan-rekan lihat di depan," kata Fadil sambil memperlihatkan sejumlah senjata yang disebut digunakan para simpatisan Rizieq itu.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur," tambah dia.

Enam orang simpatisan Rizieq tewas ditembak polisi, sedangkan empat orang lainnya melarikan diri.

Baca juga: FPI: Habib Rizieq Shihab Disembunyikan untuk Alasan Keamanan, Mohon Doa

Sementara dari polisi, tak ada yang terluka ataupun meninggal dunia. Dalam konferensi pers tersebut, Fadil menunjukkan sejumlah barang bukti yang disebut milik simpatisan Rizieq.

Ada senjata api berupa dua pucuk pistol dan tujuh peluru. Selain itu, ada tiga selongsong peluru.

Menurut Fadil, dua pistol tersebut bukan pistol rakitan. Pihak simpatisan Rizieq disebut menembak sebanyak tiga kali dengan pistol tersebut.

"Asli (bukan senpi rakitan). Ini sudah ada tiga yang ditembakkan," ujar Fadil.

Barang bukti lain yang ditunjukkan adalah sebilah pedang dan sebilah celurit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "FPI Beberkan Identitas 6 Pengawal Rizieq yang Ditembak Mati Polisi"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved