Remaja 'Manusia Silver' Punya Pacar Wanita, Pinjam Alat Asah Sebelum Mutilasi Teman Prianya
Remaja 17 tahun yang berprofesi sebagai 'manusia silver' nekat membunuh dan memutilasi temannya, DS (24).
TRIBUNBANTEN.COM - Remaja 17 tahun yang berprofesi sebagai 'manusia silver' nekat membunuh dan memutilasi temannya, DS (24).
Sebelum melakukan pembunuhan, remaja berinisial AYJ sempat meminjam alat asah pisau.
Tak hanya itu, tetangga AYJ juga sempat mendengar suara dan mencium aroma aneh, Minggu (6/12/2020) sore.
Hal itu membuat, Emas Jumiati bertanya kepada AYJ apa yang sedang dilakukannya.
Dikutip dari TribunJakarta.com, di rumah yang terletak di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi ini, AYJ tinggal seorang diri.
Ia merupakan yatim piatu yang sehari-hari bekerja sebagai manusia silver.
Baca juga: Bawaslu: TPS di Tangerang Selatan Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Baca juga: Kapolri Idham Azis: Pilkada 2020 Aman dan Terkendali Tanpa Gangguan
Kediamannya terletak dekat dengan sekolah, gang menuju rumah terbilang cukup sempit diapit bangunan rumah lain.
Terkait suara aneh yang didengarnya, Emas langsung bertanya kepada tetangga sebelahnya tersebut.
"Saya enggak curiga sama sekali, sempet denger suara duuug..duuug.duug, gitu doang," kata Emas saat diwawancara, Rabu (9/12/2020).
"Dia sempet keluar sebentar, saya tanya lagi ngapain, terus dia jawab lagi masang keramik," sambungnya.
Mendengar alasan pemuda tersebut, Emas tak menaruh curiga sama sekali.
Suara ketukan itu baru disadari Emas diduga detik-detik AYJ memutilasi Donny.
Minggu sore itu, AYJ sempat keluar rumah membeli minuman.
Emas lantas mencium bau sesuatu yang tak enak.
"Saya cium aroma enggak enak aja, terus saya tanya lagi, pelaku jawab bau pilok, dia lagi ngecat barang katanya," tutur Emas.
Selain itu, AYJ juga sempat meminjam alat asah pisau ke tetangga sekitar.
"Dia sempet minjem asahan, saya tahu dari tetangga waktu pas hari Minggu itu, tapi enggak ada yang curiga sama sekali waktu itu,"
"Kayanya pakai golok soalnya dia emang punya," tegas dia.
Donny ke rumah AYJ
Donny, seorang pegawai minimarket ini diketahui datang ke rumah AYJ pada, Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 20:00 WIB.
Saat itu, Emas sempat bertemu bahkan mengobrol dengan pria bernasib malang tersebut.
Kepada Emas, Donny bertanya keberadaan AYJ yang saat itu tak sedang di rumah.
"Dia sempet nanya ke saya, pelaku ke mana, saya bilang enggak tahu keluar, terus dia nunggu di bangku depan rumah saya ini," terangnya.
Tak lama setelah itu, AYJ tiba di rumah dan keduanya masuk bersama.
Baca juga: Didampingi Saksi, Petugas KPPS TPS 05 Mendatangi 3 Warga Disabilitas untuk Menggunakan Hak Pilihnya
Baca juga: Berisiko Terpapar Covid-19, Segini Besaran Honor Petugas Penyelenggara Pilkada PPK, PPS hingga KPPS
"Baru keliatan lagi itu pelaku besokannya, nah itu korban enggak tahu kapan pulangnya tahu-tahu si pelaku udah sendirian aja," tegasnya.
Emas tidak pernah curiga sama sekali, malam hari ketika diduga kejadian mutilasi berlangsung hujan turun cukup deras.
"Enggak curiga sama sekali, karena malam itu ujan kan jadi enggak keluar sama sekali,
"Pelaku sama korban juga yang saya tahu enggak keluar sama sekali," tegasnya.
Ditangkap saat main PS
Potongan tubuh Donny ditemukan di dua tempat, yakni saluran irigasi Kalimalang dan tempat pembuang sampah sekitar Kayuringin Jaya, Bekasi.
Tubuh korban ditemukan pemiliki bengkel tambal ban yang bersisian dengan saluran irigasi di Kalimalang pada Senin (7/12/2020) pagi.
Saat mengevakuasi tubuh korban yang tanpa kepala, tangan dan kaki kiri kanan, polisi mendapat laporan lain.
Ada petugas sampah menemukan potongan tangan kiri di tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi.
Beberapa hari pascatemuan korban mutilasi, polisi menangkap pelakunya pada Rabu (9/12/2020).
Wakil Kapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, terduga pelaku berinisial AYJ berusia 17 tahun.
Tim Resmod Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota menyambangi kediaman pelaku di daerah Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Bekasi Barat.
Polisi tiba di rumah terduga pelaku sekira pukul 01.00 WIB, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan penghuni rumah.
Polisi lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut hingga diketahui keberadaan terduga pelaku di sebuah rental play station (PS) daerah Kranji.
"Anggota langsung melakukan penangkapan, lalu dibawa ke Jakasampurna untuk dilakukan penggeledahan," terang Alfian.
Tetangga yakin pelaku bukan penyuka sesama jenis
Emas mengetahui AYJ dan Donny sudah berteman cukup lama setahun kebelakang.
Ia tak pernah curiga terkait pertemanan keduanya.
Bahkan jika dikaitkan urusan sesuka sama jenis, pelaku diketahui memiliki kekasih.
"Pelakunya punya pacar (kekasih), biasa aja enggak pernah ada gelagat kaya gitu (penyuka sesama jenis)," kata Emas.
Kekasih pelaku menurut Emas, kerap diajak ke rumah.
Bahkan, dia sendiri cukup kenal lantaran intesitas AYJ bertemu kekasihnya cukup sering.
"Sering main ke sini juga pacarnya, semalam katanya pacarnya itu dibawa juga sama polisi buat jadi saksi," terang Emas. (*)
(TribunJakarta/Nawi/Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemuda Pinjam Alat Asah Pisau Diduga untuk Mutilasi Pegawai Minimarket, Tetangga Cium Bau Tak Enak, .
Penulis: Siti Nawiroh
