Kisah Menyayat Hati Seorang Ibu Tinggal di Gubuk Reyot Merawat 2 Anaknya Lumpuh dan Ditinggal Suami
Gubuk tempat tinggal ibu itu hanya ditopang beberapa tiang penyangga seadanya dan beratapkan alang dan nyaris tanpa dinding.
"Pernah bawa ke rumah sakit di Weetabula, tapi tidak ada pemeriksaan," kata Regina.
Dengan kondisi serba mengalami keterbatasan itu, cobaan hidup kembali menghampirinya.
Anak kedua Regina, Ferdianus Bali Mema (10) juga mengalami kondisi serupa.
Sejak tiga bulan lalu, anak keduanya itu mengalami lumpuh seperti kakaknya dan kini harus dirawat di RS Karitas Weetabula, Sumba Barat Daya.
"Tiba-tiba saja dia tidak bisa jalan begitu," ujar Regina.
Baca juga: Kisah Menteri Edhy Prabowo, Dari Tukang Pijat Prabowo hingga Terjepit Uang Lobster
Baca juga: Terungkap di Sidang, Ini Kisah Lurah Cipayung jadi Korban Pemerasan VCS dan Ternyata Waria
Baca juga: Seperti Lagu, Kisah Gadis Ini Viral Setelah Dilamar Pacar Lima Langkah Depan Rumah
Ditinggal suami

Regina menceritakan sejak tujuh tahun lalu, dirinya hanya tinggal bertiga dengan kedua anaknya tersebut.
Suaminya pergi meninggalkan mereka dan sekarang tidak tahu keberadaannya.
Untuk bertahan hidup, ia sehari-hari bekerja di kebun dan menenun kain.
"Selama ini kerja di kebun, urus adik (Dominggus) ini, terus tenun, pelihara ayam," papar Regina.
Adapun terkait bantuan pemerintah, Regina mengaku hanya mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan bantuan dana jaminan pengaman sosial (JPS) selama masa pandemi Covid-19.
Sedangkan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan sosial lainnya ia mengaku tak pernah mendapatkannya.
Penulis : Kontributor Sumba, Ignasius Sara | Editor : David Oliver Purba Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Regina, Tinggal di Gubuk Reyot Tak Layak Huni dan 2 Anaknya Lumpuh "