5 Fakta Ibu Hamil Meninggal saat Akan Melahirkan, Ditolak 7 Rumah Sakit Karena Tak Ada Hasil Rapid

Nahas nian nasib Hartina, seorang ibu hamil asal Balimbing, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang meninggal saat akan melahirkan dan ditolak 7 RS

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
surabaya.tribunnews.com/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi - Sejumlah ibu hamil saat mengikuti tes swab khusus untuk ibu hamil di Gelora Pancasila, Selasa (21/7/2020). 

Ia menyebut, kondisi tersebut berlangsung sejak Hartina dibawa dari Puskesmas di Bulukumba hingga perjalanan ke Makassar.

"Ketika pasien tiba di RS Ananda, dokter datang memeriksa di mobil dan didapatkanlah kondisi pasien dengan kesadaran menurun, napas mulai dalam. Dan kalau begini, sudah butuh perawatan intensive care yang lebih bagus," ujar dokter Fira saat dihubungi dikutip dari Kompas.com.

Selain tak memiliki fasilitas intensive care, Fira menyebut RS Ananda adalah rumah sakit tipe C.

Dengan alasan tersebut, Hartina diarahkan ke RS Labuang Baji.

5. Bantah Ada Pasien Bernama Hartina

Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Bantaeng, dokter Hikmawati membantah kedatangan pasien Hartina.

"Kami telah telusuri di sistem informasi, tidak ada pasien yang masuk atas nama Hartina. Jika mendapat penanganan awal, pasti didata ke sistem," kata Hikmawati.

Hal yang sama disampaikan pihak RSUD Jeneponto. Pihak rumah sakit membantah soal kedatangan pasien Hartina.

Kompas.com berusaha menghubungi RSUD Takalar, RS Kartini, RS Labuang Baji dan RS Plamonia.

Tetapi, hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari pihak rumah sakit.

(Kompas.com/Nurwahidah)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved