Pilkada Pandeglang

Kemenangan Irna Narulita-Tanto W Arban di Pilkada Pandeglang Menurut Hitungan Primbon Jawa

Kemenangan Irna Narulita - Tanto Warsono Arban dimaknai lain oleh Ahli Hikmah, Abah Djalil yang merupakan ahli falak.

Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN/RIZKIASDIARMAN
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Irna Narulita-Tanto Warsono Arban mendapatkan nomor urut 1. 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Rizki Asdiarman

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Pasangan calon (paslon) Irna Narulita - Tanto Warsono Arban memenangkan Pilkada Pandeglang 2020 versi real count KPU.

Kemenangan Irna Narulita - Tanto Warsono Arban menaklukkan lawannya Thoni Fathoni Mukson - Miftahul Tamamy dengan perolehan suara sebanyak 389.367 suara sah. 

Sementara penantangnya Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy meraih 223.220 suara.

Kemenangan Irna Narulita - Tanto Warsono Arban dimaknai lain oleh Ahli Hikmah, Abah Djalil yang merupakan ahli falak.

Ia mengatakan, hari Rabu 9 Desember dan selasa 15 Desember bukanlah suatu hal kebetulan.

Menurut hitung-hitungan primbon Jawa, Rabu saat pemilihan suara jatuh pada Rabu Wage.

Baca juga: Janji Irna Narulita-Tanto yang Unggul di Pilkada Pandeglang, Matangkan Rencana Geopark Ujung Kulon

Baca juga: Pelanggaran di Pilkada Tangsel dan Pandeglang, Bawaslu Banten Minta KPU Gelar PSU di Beberapa TPS

Dimana watak seseorang yang berweton Rabu Wage merupakan watak yang suka mengayomi, membimbing dan juga melindungi sesamanya. 

Kemudian, mereka juga termasuk orang yang setia, amanah, penurut, dan selalu berusaha mendapatkan hasil yang terbaik dalam hal apapun.

"Jalema nu boga weton Rebo biasana ngayoman, ngalindung jeng hayang hasil nu bagus ti satiap pagaweanna, (Orang yang melaksanakan acara pada hari Rabu biasanya menjaga, melindungi dan menginginkan hasil yang baik dari setiap pekerjaan)," ucapnya saat ditemui di Kampung Pertelon, Desa Ciomas, Ciomas, Kabupaten Serang.

Selain itu kata dia, waktu rekapitulasi hasil pemungutan suara jatuh pada malam Rabu, yang berarti berweton Rabu Legi.

"Rebo ieu Rebo Legi, biasana nu ngaweton legimah beringas atau teges, waspada, jemg boga katangguhan, (Rabu ini adalah Rabu Legi, biasanya yang mengambil legimahnya galak atau tegas, hati-hati, juga keras)," katanya.

Pasangan Irna - Tanto saat di jumpai awak media usai melakukan verifikasi berkas di kantor KPU Pandeglang, sabtu (05/09/2020).
Pasangan Irna - Tanto saat di jumpai awak media usai melakukan verifikasi berkas di kantor KPU Pandeglang, sabtu (05/09/2020). (TRIBUNBANTEN/RIZKIASDIARMAN)

Menurutnya, kelahiran pada Rabu malam biasanya juga memiliki wawasan yang luas, hemat, mampu mengayomi, dan pandai membuat orang lain menyukainya.

Hal unik juga dijumpai saat pencoblosan suara yang dilakukan Irna Narulita di TPS 12 yang berada di jalan desa Ambuleuit, Cigandung, Karangtanjung, Pandeglang.

Terpantau saat menghampiri kotak suara yang berada di sebelah kanan.

Irna Narulita sempat melantunkan shalawat nabi dan mengetuk kotak suara tiga kali.

"Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad," ucapnya di barengi ketukan jari sebanyak tiga kali pada kotak suara.

"Mudah-mudahan langkah baik, dan semoga saja," katanya.

Sebelumnya Irna Narulita juga sempat mengkhatamkan 30 Juz Al-Qur'an, berziarah ke makam mertuanya yang merupakan ayah dari Dhimyati Natakusumah dan Erwan Kurtubi (Mantan Bupati Pandeglang).

Dan berzdikir serta menyelesaikan amalan do'a yang diberikan para kyai kepadanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved